PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM FISIKA BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL (VIRTUAL LABORATORY) PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP/MTs
Abstract
Berdasarkan
hasil
observasi
diperoleh
informasi
bahwa
dalam
proses
pembelajaran
telah
dileng
kapi
dengan
buku
fisika
yang
didalamnya
terdapat
petujuk
praktikum.
Namun,
dalam
proses
kegiatan
pembelajaran
jarang
dilaksanakan
praktikum
dikarenakan
alat
yang
dimiliki
oleh
sekolah
terbatas.
Praktikum
bisa
dilaksanakan
dengan
cara
melakukan
praktikum
secara
virtual,
yaitu
pemanfaatan
suatu
laboratorium
untuk
mewujudkan
konsep
yang
abstrak
ke
dalam
visualisasi
dengan
bantuan
teknologi
komputer.
Guru
fisika
di
SMP
Plus
Darus
Sholah
ini
pernah
melakukan
kegiatan
laboratorium
virtiual.
Namun,
kegiatan
ini
dirasa
kurang
efektif
dan
efisien
karena
tidak
adanya
petunjuk
tertulis
untuk
melakukan
kegiatan
laboratorium
virtual
dalam
buku
fisika
yang
digunakan
oleh
siswa.
Sehingga,
siswa
kesulitan
dalam
melakukan
kegiatan
laboratorium
virtual.
Strategi
yang
dapat
dilakukan
oleh
peneliti
untuk
mengatasi
permasalahan
di
atas
dengan
melakukan
penelitian
pengembang
an
suatu
petunjuk
praktikum
berbasis
laboratorium
virtual
yang
dapat
digunakan
oleh
guru
dan
siswa
pada
saat
melaksanakan
kegiatan
praktikum.
Tujuan
penelitian
pengembangan
ini
adalah
untuk
menghasilkan
petunjuk
praktikum
yang
berkualitas,
mengetahui
kinerja
praktikum
siswa
dan
motivasi
belajar
siswa
setelah
menggunakan
petunjuk
praktikum
fisika
yang
dikembangkan.
Pengembangan
petunjuk
praktikum
fisika
mengg
unakan
model
pengembang
an
perangkat
pembelajaran
4-D.
Memahami
keterbatasan
peneliti
dari
aspek
waktu
dan
biaya
maka
peneliti
memodifikasi
model
pengembangan
perangkat
pembelajaran
4-D
hanya
sampai
tiga
tahapan
yaitu
tahap
pendefinisian,
tahap
perancangan,
dan
tahap
pengembangan.
Alat
perolehan
data
yang
digunakan
adalah
lembar
validasi
ahli,
lembar
penilaian
kinerja
praktikum,
dan
angket
motivasi
belajar.
Metode
perolehan
data
yang
digunakan
adalah
validasi
logic
,
observasi,
dan
angket.
Data
yang
didapatkan
adalah
validasi
logic
, hasil observ
asi kinerja praktikum siswa, dan motivasi b
elajar siswa.
Data
hasil validasi
logic
yang diperoleh
yaitu penilaian
petunjuk p
raktikum fisika
berbasis
laboratorium
virtual
sebesar
2,78
sehingga
dapat
dikategorikan
baik
dan
layak
digunakan.
Berdasarkan
data
hasil
uji
pengembang
an
untuk
kinerja
praktikum
siswa,
praktikum ma
ssa jenis
memiliki
presentase paling tinggi
dan
praktikum perubahan
wujud
zat
memiliki
presentase
paling
rendah,
baik
itu
dari
aspek
kemampuan
meng
amati
dan
mencatat
hasil
praktikum
maupun
dari
aspek
kemampuan
menginterpreta
si
hasil
dan
merumuskan
kesimpulan.
Praktikum
Perubahan
wujud
zat
memiliki
presentase
paling
rendah
dikarenakan
pada
saat
praktikum
siswa
kurang
teliti
dalam
mengamati
perubahan
wujud
yang
terjadi
pada
paraffin
sehingga
jika
siswa
kurang
teliti
dalam
mengamati
perubahan
wujud pada
waktu yang tela
h
ditentukan maka
siswa akan
melewati salah
satu
perubahan wujud dari paraff
in tersebut dan siswa harus mengulangnya dari awal kembali.
Secara
keseluruhan
kinerja
praktikum
siswa
dengan
menggunakan
buku
petunjuk
praktikum
fisika
berbasi
s
laboratorium
virtual
diny
atakan
baik.
Berdasarkan
hasil
wawancara
dengan
beberapa
siswa
diperoleh
informasi
bahwa
mereka
sangat
senang
melakukan
praktikum
dengan
menggunakan
buku
petunjuk
praktikum
berbasis
laboratorium virtual, dan de
ngan buku it
u siswa bisa
melakukan praktikum dengan lancar
saat
disekolah
maupun
dirumah.
Sedangkan
berdasarkan
hasil
analisis
data
aspek
kepuasan
memiliki
nilai
paling
besar
diantara
keempat
aspek
tersebut
dikarenakan
mereka
berusaha
sendiri
dalam
melaksanakan
praktikum.
Motivasi
belajar
siswa
secara
classical
sebesar 92.45%
sehingg
a siswa tergolong sangat termotivasi selama praktikum.
Kesimpulan
dari
penelitian
ini
adalah:
(1)
kualitas
petunjuk
praktikum
fisika
berbasis
laboratorium
virtual
berkategori
baik
dan
layak
digunakan
pada
uji
pengembangan
di
kelas,
(2)
Kinerja
praktikum
siswa
berdasarkan
hasil
observasi
pada
seluruh praktikum ba
ik
pada aspek kemampuan mengamati
dan mencatat hasil prakt
ikum
maupun
pada
aspek
kemampuan
menginterpretasi
hasil
dan
merumuskan
kesimpulan
tergolong
berkategori
baik,
dan
(3)
Motivasi
belajar
secara
klasikal
sebesar
92.45%
sehingga siswa kelas
VII
G
dikatakan sangat termotivasi selama praktikum
mengg
unakan
buku petunjuk
praktikum f
isika berbasis laboratorium virtual.