PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI KELURAHAN MAYANGAN KECAMATAN MAYANGAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN 1990-2006

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, potensi sumber daya alam yang terkandung di dalamnya sangat besar. Akan tetapi dalam kenyataanya potensi laut yang ada belum dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Nelayan sebagai salah satu roda penggerak perekonomian sektor kelautan. Namun, dengan keterbatasan dalam teknologi penangkapan, sumber daya manusia dan modal menyebabkan mereka berada pada garis kemiskinan. Permasalahan penelitian ini adalah: 1) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perkembangan sosial ekonomi masyarakat nelayan?; 2) Bagaimana perkembangan teknologi perikanan di Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo tahun 1990-2006?; 3) Bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan sejak memanfaatkan teknologi perikanan modern di Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo tahun 1990-2006?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengkaji secara mendalam Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial ekonomi masyarakat nelayan; 2) Untuk mengkaji secara mendalam Perkembangan teknologi perikanan di Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo Tahun 1990-2006; dan 3) Untuk mengkaji secara mendalam kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan sejak memanfaatkan teknologi perikanan modern di Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo Tahun 1990-2006; Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah sebab penelitian ini mengkaji fenomena-fenomena yang telah terjadi pada masa lampau secara sistematis dan objektif. Yaitu terdiri : 1) Heuristik adalah usaha untuk mencari dan mengumpulkan sumber sejarah yang akan dijadikan data; 2) Kritik yaitu penelitian terhadap sumber-sumber yang dihadapi sehingga dapat diperoleh sumber yang dapat dipercaya dan dari sumber ini akan diperoleh faktanya; 3) Interpretasi adalah menafsirkan dan memahami fakta yang diperoleh sehingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal; 4) Historiografi yaitu menyusun fakta menjadi laporan penelitian. Kesimpulan perkembangan sosial ekonomi masyarakat nelayan itu dipengaruhi oleh dua faktor yaitu program pembangunan perikanan tangkap dan teknologi perikanan laut. Pembangunan sektor perikanan tangkap merupakan proses perubahan yang terencana dalam rangka perbaikan tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan penerapan teknologi perikanan laut ini berpengaruh pada penghasilan atau pendapatan sebagai nelayan. Modernisasi perikanan di Kelurahan Mayangan membawa perubahan yang positif terhadap kondisi pengetahuan dan sosial ekonomi para nelayan. Dalam bidang pengetahuan, terjadinya peningkatan pengetahuan dari tradisional ke modern, baik berupa pengetahuan tentang teknik penangkapan maupun sarana produksi yang dipergunakan. Dalam bidang ekonomi, mereka telah mampu meningkatkan produksi melalui kesempatan lebih lama dan memberi peluang untuk mendapatkan ikan lebih besar. Sedangkan dalam bidang sosial akan muncul kelompok-kelompok sosial seperti HNSI, P2WTN, Paguyupan Nelayan dan sebagainya. Dengan adanya kelompok-kelompok tersebut segala kegiatan yang berkaitan dengan masalah perikanan dapat diaktifkan. Saran yang dapat direkomendasikan adalah: (1) peningkatan eksploitasi sumber daya perikanan agar diarahkan ke lepas pantai; (2) peningkatan teknologi “processing and handling”; (3) perlu juga memikirkan diversifikasi atau penambahan jenis ikan ekonomis penting yang laku di pasaran dan (4) peningkatan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh baik yang terjun langsung menangani usaha perikanan maupun administrator pembangunan perikanan.