KLASIFIKASI KEMAMPUAN KESUBURAN TANAH PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN PANTI DAN KECAMATAN SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Karakteristik fisik dan kimia tanah pada lahan sawah di Kecamatan Panti 
dan Sukorambi berbeda-beda, sehingga memunculkan kesuburan tanah yang 
bervariasi. Klasifikasi kemampuan kesuburan metode Buol (1985) merupakan 
alternatif penggolongan lahan berdasarkan faktor-faktor pembatas yang dapat 
membatasi pertumbuhan tanaman baik sifat fisik tanah maupun sifat kimia 
tanahnya.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk 1)  mengetahui  kelas  kemampuan 
kesuburan tanah dan faktor-faktor pembatasnya di Kecamatan Sukorambi dan 
Kecamatan  Panti. 2)  mengetahui  potensi  pengembangan  lahan  sawah  di 
Kecamatan Sukorambi dan Kecamatan Panti. 
Pada penelitian ini peta rupabumi skala 1 : 25.000 sebagai peta dasar yang 
digunakan untuk membuat peta lereng dan peta penggunaan lahan yang digunakan 
untuk pembuatan peta satuan lahan dan lokasi pengambilan contoh tanah dengan 
menumpamg-tindihkanO(verlaying) peta lereng dan peta penggunaan lahan. 
Tahap berikutnya kerja lapangan yaitu mengumpulkan data curah hujan dari 
Dinas Pengairan, pengambilan contoh tanah di lapangan dan mengumpulkan  data 
produksi, analisis laboratorium mencakup sifat fisik dan kimia tanah, analisis 
data, pengklasifikasian kelas kemampuan kesuburan menurut metode Buol (1975) 
dan tahap terakhir membuat peta klasifikasi kemampuan kesuburan. 
	Hasil penelitian kelas kemampuan kesuburan di Kecamatan Panti dan 
Kecamatan Sukorambi terdapat 3 (tiga) kelas yaitu kelas L (Tekstur geluhan pada 
topsoil dan subsoil)  yang frekuensinya 81,82%, CL (Lapis topsoil beertekstur 
lempungan dan pada subsoil bertekstur geluhan) 9,09% dan Lx (Tekstur geluhan 
pada topsoil dan subsoil) 9,09% dengan faktor pembatas adanya mineral lempung 
alovan di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, Kelas lereng yang sama pada 
lereng 0-8% dan lereng 8-15% pada daerah penelitian memiliki kelas kemampuan 
kesuburan berbeda tidak nyata, hasil klasifikasi kemampuan kesuburan tidak 
dapat digunakan untuk menduga potensi pengembangan lahan sawah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4533]