APLIKASI MEMBRAN POLISULFON UNTUK PROSES FILTRASI SUSU KEDELAI
Abstract
Teknologi pemisahan merupakan hal penting dalam proses industri. Salah satu
teknik yang digunakan adalah teknologi membran. Keunggulan ini antara lain dalam
pemanfaatan energi yang lebih rendah, simplisitas, mudah discale-up (peningkatan
skala operasi), lebih efisien dan ekonomis, serta ramah lingkungan (Wenten, 2000).
Teknologi ini banyak diterapkan dalam industri proses kimia, kesehatan dan medis,
air minum, makanan dan minuman, desalinasi air laut dan payau, pengolahan limbah,
serta dairy (susu dan produk-produk yang terbuat dari susu) (Mulder, 1996).
Sedikitnya kandungan pati pada kedelai mempermudah menjadikannya susu sehingga
teknologi membran juga bisa dimanfaatkan dalam proses filtrasi ini. Dalam bentuk
susu segar (susu kedelai), kandungan zat besi, kalsium, karbohidrat, fosfor, vitamin
A, vitamin B kompleks dosis tinggi, air, dan lesitin bisa terserap lebih cepat dalam
tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi membran polisulfon dengan
teknik inversi fase melalui penambahan aditif poli(etilena glikol) (PEG400) dengan
variasi konsentrasi dan pengaruhnya terhadap sifat fisik (densitas, kuat tarik,
regangan, Swelling) dan kinerja membran (fluks, rejeksi/permselektifitas) pada
proses pemekatan susu kedelai. Susu kedelai yang dipakai adalah susu kedelai Merk
Yeo’s Soy Bean Milk bervolume bersih 250mL dengan komposisi lemak total 3
gram, protein 6 gram, karbohidrat 26 gram, gula 22 gram, natrium 0 gram. Penelitian
dilakukan dengan mengalirkan larutan uji melalui membran sampai diperoleh
volume permeat dan retentat 5;4.
Parameter yang digunakan adalah variasi penambahan PEG400 (non PEG,
PEG 5%, PEG 10%, PEG 15%, PEG 20%). Kadar protein dalam susu kedelai diukur
dengan metode Semi-mikro Kjeldahl, dan total bakteri di itung dengan metode Total
6
Plate Count (TPC). Melalui perhitungan diperoleh bahwa rejeksi protein susu kedelai
pada membran polisulfon PEG 10% adalah 96,6% dan pada membran polisulfon PEG
15% adalah 92%. Dengan demikian membran yang cocok untuk filtrasi susu kedelai
adalah pada penambahan PEG 15%.