PELAKSANAAN ADMINISTRASI PRODUKSI TERPENTIN PADA PABRIK GONDORUKEM DAN TERPENTIN GARAHAN
Abstract
Pelaksanaan praktek kerja nyata ini dilaksanakan mulai tanggal 2 April
2007 sampai 30 April 2007 dengan obyek pelaksanaan kegiatan adalah di Pabrik
Gondorukem dan Terpentin (PGT) Garahan yang beralamat di JL. Raya
Banyuwangi Km 30 Kecamatan Silo Kabupaten Jember, PKN ini dilakukan
dengan terjun langsung dalam aktivitas kantor seperti biasanya, dan kegiatan
tersebut dilakukan sesuai dengan judul laporan yang diambil.
Kegiatan yang dilakukan untuk mencari, mengumpulkan serta menyajikan
data secara terperinci dan informasi yang menyangkut masalah prosedur
pelaksanaan produksi pada PGT Garahan untuk dapat menghimpun data dan
informasi yang luas maka juga diperlukan keterlibatan langsung dalam aktivitas
instansi terutama dalam bidang produksi. Adapun kegiatan yang telah dilakukan
dalam pelaksanaan Praktek Kerja Nyata adalah :
1. Membantu mencatat dan menghitung getah masuk,
2. Membantu sejumlah kegiatan dalam proses produksi,
3. Membantu pengisian gondorukem dan terpentin kedalam drum.
Ketiga aktifitas diatas merupakan kegiatan yang dilakukan dengan
didampingi oleh karyawan dan memiliki bagian yang bersangkutan, dengan
penjelasan sebagai berikut :
4.1 Membantu mencatat dan menghitung getah masuk
Didalam administrasi yang dilakukan Pabrik Gondorukem dan Terpentin
(PGT) Garahan terbilang cukup sederhana yang hanya memiliki tiga alur
administrasi, dimulai dari administrasi penerimaan getah, administrasi produksi
dan administrasi persediaan atau pengiriman barang. Setiap harinya PGT Garahan
hanya melakukan proses produksi sedangkan yang melakukan pemasaran dan
penjualan terdapat di Surabaya, yang juga merupakan induk dari pengolahan
pabrik getah pinus dari ketiga pabrik di Jawa Timur antara lain Jember, Ponorogo
dan Trenggalek. 4.1.1 Pencatatan pada bagian penerimaan getah
Pencatatan yang dilakukan pada saat penerimaan getah memiliki 3 tahap
untuk setiap BKPH (Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan) dengan penjelasan
sebagai berikut :
1. Pencatatan pertama pada saat getah baru datang ditulis pada buku kecil
sebagai bukti awal yang dimiliki Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT)
Garahan dalam penerimaan getah, buku kecil yang digunakan terdapat
tanggal, No polisi Truk yang membawa getah, mutu getah, berat kotor, berat drum dan jumlah berat bersih seperti pada tabel 4.1