• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KESEHATAN MENTAL PEREMPUAN KORBAN

    Thumbnail
    View/Open
    Ermy Respati - 082110101013_1.pdf (224.2Kb)
    Date
    2013-11-29
    Author
    Ermy Respati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan suatu fenomena perilaku tindak kekerasan yang sangat banyak terjadi di Indonesia. Dari fakta yang terjadi di kalangan masyarakat pihak yang sering menjadi korban KDRT adalah kebanyakan perempuan atau istri. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Kesehatan Mental Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Pusat Pelayanan Terpadu Kabupaten Jember. Dilihat dari kesehatan mental perempuan korban KDRT terkait persepsi korban terhadap kekerasan yang dialami sebagian besar korban menilai bahwa mereka gagal sebagai istri, gagal sebagai ibu yang dapat dijadikan contoh bagi anak-anaknya, dan malu karena kejadian kekerasan tersebut dilihat oleh orang lain. Terkait kemampuan korban beradaptasi dengan tekanan, stres dan kecemasan korban KDRT secara keseluruhan tidak bisa beradaptasi dengan tekanan, stres dan kecemasan dikarenakan korban mengkhawatirkan anak-anaknya jika terjadi perceraian, korban juga mengalami kecemasan pada saat suara mobil berada di depan rumah, pintu berbunyi yang mengakibatkan ketakutan pada korban. Gambaran diri korban KDRT secara keseluruhan cenderung negatif, yakni kecenderungan merasa bersalah, bahwa KDRT ini adalah aib, rasa malu, takut untuk dipublikasikan, dan merasa bahwa korban adalah pemicu kemarahan suaminya. Terkait kemampuan korban mengekspresikan perasaannya dengan mekanisme pertahanan diri dengan reaksi formasi yaitu membenci suami dan tidak ingin bertemu dengan suami walaupun di satu sisi masih ingin mempertahankan perkawinan atas dasar anak bukan atas dasar cinta. Terkait relasi interpersonal korban KDRT secara keseluruhan masih bisa melakukan hubungan sosial dengan tetangga, keluarga suami, dan masih mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1768
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2330]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository