HUBUNGAN IMPLEMENTASI PROGRAM 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI (LMKM) DENGAN PRAKTIK RAMAH MENYUSUI PADA IBU POSTPARTUM DI RSIA SRIKANDIKABUPATEN JEMBER
Abstract
Jember merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang mendukung
tercapainya Indonesia Sehat 2010 melalui program pemberian ASI eksklusif
sebagai salah satu program kesehatan keluarga khususnya kesehatan ibu dan anak
(KIA). Indikator cakupan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif belum mencapai
target yang ditetapkan walau indikator yang dipakai masih ASI eksklusif 4 bulan.
Ibu maupun petugas kesehatan harus mengetahui dengan baik permasalahan
terkait ASI karena pengisapan ASI 60 menit pertama setelah lahir akan
mempercepat keluarnya ASI. Keberhasilan praktik menyusui dipengaruhi
berbagai faktor antara lain pelayanan/petugas kesehatan, fasilitas menyusui,
pengetahuan dan keterampilan ibu, dukungan keluarga dan masyarakat serta
pengendalian pemasaran susu formula. Rumah sakit memperluas keberhasilan
mereka merawat dan mendukung menyusui melalui alternatif program 10
Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM), yaitu suatu program yang
dibuat oleh pemerintah sebagai acuan bagi fasilitas pelayanan kesehatan dengan
dukungan masyarakat dan keluarga untuk mendukung keberhasilan menyusui.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan 10 Langkah
Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) dengan praktik ramah menyusui pada
ibu postpartum di RSIA Srikandi Kabupaten Jember. Jenis penelitian adalah
penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross
sectional. Populasi penelitian adalah keseluruhan petugas kesehatan (dokter,
bidan, perawat) di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Srikandi Kabupaten Jember
yang berjumlah 20 orang dan populasi rata-rata pasien ibu postpartum selama tiga
bulan terakhir yaitu bulan Februari sampai dengan April 2012 sebanyak 62 ibu
postpartum. Pengambilan sampel penelitian ini secara non random (non
probability) sampling dengan pendekatan teknik purposive sampling. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 13 orang petugas kesehatan dan 53
orang ibu postpartum.
Hasil analisis data univariat didapatkan hasil bahwa rerata skor
implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) di
RSIA Srikandi Kabupaten Jember adalah 17,92 (skor maksimum = 26) yang
berarti implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui oleh
petugas kesehatan adalah baik dan rata-rata skor praktik ramah menyusui di RSIA
Srikandi Kabupaten Jember adalah 13,23 (skor maksimum = 18) yang berarti
praktik ramah menyusui yang telah didapatkan oleh ibu adalah baik. Analisis
bivariat menggunakan uji pearson correlation. Hasil penelitian menunjukkan ada
hubungan sedang dan berpola linier positif antara implementasi program 10
Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) dengan praktik ramah
menyusui pada ibu postpartum di RSIA Srikandi Kabupaten Jember (p value =
0,045 < α = 0,05; r = 0,563; r = +1).
Upaya yang dapat dilakukan oleh RSIA Srikandi untuk meningkatkan
implementasi program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui menuju
praktik ramah menyusui pada ibu postpartum adalah dengan melengkapi
kebijakan tertulis terkait menyusui di RSIA Srikandi Kabupaten Jember serta
memberikan dukungan baik kepada petugas kesehatan dan ibu, seperti
meningkatkan edukasi/pelatihan kepada petugas kesehatan dan mengoptimalkan
penyululan atau konseling laktasi kepada ibu postpartum.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]