Persepsi Guru Biologi Kelas XII SMA Negeri se-Kabupaten Jember Tentang Konsep Materi Genetik dan Ekspresi Gen dalam Pembelajaran di Sekolah
Abstract
Dalam kehidupan kita, peran guru sangat besar dalam menyampaikan ilmu
yang diperoleh kepada anak didiknya. Oleh karena itu, maka pemahaman guru
tentang masalah genetika harus tepat, sehingga tidak menimbulkan kesalahan konsep
pada anak didiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru
biologi kelas XII SMA Negeri Se-Kabupaten Jember, tentang konsep materi genetic
dan ekspresi gen. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Se-Kabupaten Jember,
sebanyak 17 sekolah, selama 1 bulan, yaitu pada bulan Maret 2006. Responden dalam
penelitian ini diambil secara keseluruhan dari 17 guru biologi yang mengajar di kelas
XII SMA Negeri se-Kabupaten Jember. Penentuan responden penelitian didasarkan
pada kesanggupan guru biologi dan pihak sekolah SMA Negeri tersebut untuk
bekerjasama dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian dimulai dengan menentukan
populasi untuk mengambil data penelitian, setelah itu menentukan responden. Untuk
mendapatkan data penelitian digunakan instrumen yang berupa angket sebagai
sumber data primer dan didukung oleh data sekunder dari hasil interviu dan data
dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan mengkonversi dalam
bentuk prosentase. Analisis data dilaksanakan secara deskriptif kualitatif dalam
prosentase. Dalam penelitian ini diperoleh hasil persepsi guru biologi kelas XII SMA
Negeri se-Kabupaten Jember tentang konsep materi genetik dan ekspresi gen dalam
pembelajaran di sekolah, yaitu 29 % atau 5 guru memiliki kemampuan yang baik, 53
% atau 9 guru memiliki kemampuan yang cukup dan 18 % atau 3 guru memiliki
kemampuan yang masih kurang dalam mempersepsikan konsep tersebut dengan
benar dan tepat. Mengenai konsep materi genetik, sebagian besar guru sudah dapat mempersepsikan dengan benar dan tepat, kecuali konsep tentang RNA hanya 41 %
atau 7 guru saja yang kemampuan dalam mempersepsikannya termasuk dalam
kategori baik. Sedangkan tentang ekspresi gen, sebagian besar guru telah dapat
mempersepsikan proses sintesis protein dan kode genetik dengan benar dan tepat.