HUBUNGAN UKGS DENGAN PREVALENSI KARIES GIGI ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Prevalensi Karies di Indonesia masih cukup tinggi yaitu sebesar 70%-80%.
Anak-anak merupakan yang rentan terhadap peyakit gigi dan mulut, karena anakanak
mempunyai prilaku dan kebiasaan makan minum yang manis-manis dan
mengandung karbohidrat sehingga menimbulkan karies, selain itu golongan anakanak
masih mempunyai prilaku dan kebiasaan diri yang kurang menunjang terhadap
kesehatan gigi yang baik dan benar. UKGS adalah salah satu usaha yang telah
berhasil baik dalam pemeliharaan kesehatan gigi anak-anak secara teratur dan
sistematis.
Tujuan Penelitian adalah mengetahui hubungan UKGS dengan prevalensi
karies gigi anak siswa sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Yosowilangun
Kabupaten Lumajang. Sehingga dapat diperoleh manfaat penelitian sebagai data
prevalensi karies gigi anak sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Yosowilangun
Kabupaten Lumajang.
Jenis penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi
cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar di wilayah kerja Pukesmas
Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Penelitiaan ini dilaksanakan pada bulan
Februari sampai dengan April 2007. Besar sample penelitian 360 siswa. Data
dianalisa dengan uji regresi linier dengan tingkat signifikansi 5% (0,05).
Hasil penelitian diketahui bahwa nilai p= 0,00 yaitu menunjukan ada hubungan
UKGS dengan prevalensi karies gigi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
program UKGS tidak berpengaruh besar untuk menurunkan angka karies yang karena
perlu adanya penjelasan tentang cara menyikat gigi dan waktunya serta kebiasaan lain
yang menunjang peningkatan kebersihan gigi dan mulut, sehingga disimpulkan
terdapat hubungan UKGS dengan prevalensi karies gigi anak Sekolah Dasar di
wilayah kerja Puskesmas Yosowilangun Kabupaten Lumajang.