PENGARUH DIET MINYAK IKAN TERHADAP WAKTU PEMBEKUAN DARAH PADA TIKUS GALUR WISTAR JANTAN
Abstract
Minyak ikan merupakan lemak yang berbentuk cair, kandungan minyak
ikan dapat menggangu fungsi trombosit dan menghambat sintesis prostaglandin
dan pembentukan tromboksan A
sehingga dapat berpengaruh pada pembekuan
darah yang mempunyai hubungan yang buruk antara derajat perpanjangan waktu
perdarahan dengan derajat perdarahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa
pengaruh diet minyak ikan terhadap waktu pembekuan darah. 18 ekor tikus putih
galur winstar jantan umur 3 bulan dibagi menjadi dua kelompok perlakuan
masing-masing perlakuan terdiri dari 9 ekor yaitu kelompok I (perlakuan)
mendapat minyak ikan secara peroral sebanyak 0,8 ml perekor perhari, kelompok
II (kontrol) mendapat aquades 0,8 ml perekor perhari, tindakan perlakuan ini
dilakukan selama 40 hari. Setelah 40 hari ujung ekor tikus dipotong dengan
2
menggunakan gunting tajam ± 0,5 cm untuk menimbulkan perdarahan. Darah
yang keluar dari ekor tikus ditempelkan setiap 30 detik sampai perdarahan
berhenti demikian juga pada kelompok kontrol. Hasil dianalisis menggunakan uji
T-test didapat hasil P<0,05. Kesimpulannya terdapat perbedaan nyata antara
kontrol dan perlakuan. Karena pada minyak ikan tikus secara otomatis akan
mengalami diet normal seimbang dan hasil penelitian ini menunjukkan ada
perbedaan antara kontrol dan perlakuan, bahwa minyak ikan dapat
memperpanjang waktu pembekuan darah.