FEK PENAMBAHAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DALAM PASTA GIGI TERHADAP pH DAN VISKOSITAS SALIVA
Abstract
Saliva dapat mempengaruhi proses karies dengan cara menyangga dan
menetralkan penurunan pH. Peningkatan viskositas dan pengurangan kecepatan
sekresi mengakibatkan percepatan pertumbuhan plak serta terjadinya karies. Salahsatu
metode pencegahan karies yaitu meningkatkan kekuatan inang terutama
permukaan gigi. Penambahan bahan pada pasta gigi dapat mengurangi jumlah bakteri
penyebab karies. Bahan alamiah yang diketahui berkhasiat sebagai antibakteri, adalah
Virgin coconut oil (VCO). Kandungan asam laurat (44-52%) dan monogliserida pada
VCO menunjukkan hasil positif dalam menghambat pembentukan karies gigi pada
binatang percobaan. Selain itu, lipid juga berhubungan dengan clearence rongga
mulut dari partikel-partikel makanan. Beberapa asam lemak seperti asam linoleat dan
asam oleat dalam konsentrasi rendah dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus
mutans.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasta gigi yang
mengandung VCO terhadap pH dan viskositas saliva serta menganalisis pengaruh
pasta gigi yang mengandung VCO dibandingkan dengan pasta gigi plasebo terhadap
pH dan viskositas saliva.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu (Quasi experimental) dengan
rancangan penelitian acak lengkap dengan desain pre- post test control group design.
Populasi penelitian adalah siswa SDN Kemuning Lor I kelas IV, V dan VI, sesuai
kriteria subyek penelitian. Subyek penelitian sebanyak 15 anak yang telah diskaling
dan diberi DHE (Dental Health Education) terlebih dahulu. Pada hari pertama subyek
diinstruksikan melakukan penyikatan tanpa pasta gigi (kontrol), 1 jam kemudian
meludah dan ditampung dalam pot obat selama 5 menit. 1 jam kemudian subyek
diinstruksikan melakukan penyikatan dengan pasta gigi plasebo dengan prosedur
sama dengan perlakuan kontrol, setelah itu dilakukan pengukuran pH dan viskositas
saliva. Pada 24 jam selanjutnya subyek diinstruksikan melakukan penyikatan dengan
pasta gigi yang mengandung VCO dengan prosedur yang sama dengan perlakuan
kontrol dan plasebo.
Data hasil penelitian dianalisa dengan uji parametrik One Way Anova dan
dilanjutkan uji beda LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek penelitian
mengalami perubahan pH dan viskositas saliva setelah menggunakan pasta gigi
plasebo dan pasta gigi VCO. Terjadi peningkatan pH dan penurunan viskositas saliva
setelah menggunakan pasta gigi yang mengandung VCO dibandingkan dengan
kontrol dan pasta gigi plasebo. Terdapat perbedaan bermakna pH dan viskositas
saliva antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan menggunakan pasta gigi
plasebo sebesar p=0,000. Perbedaan bermakna pH saliva antara kelompok perlakuan
menggunakan pasta gigi plasebo dan pasta gigi yang mengandung VCO sebesar
p=0,001 dan perbedaan bermakna viskositas saliva antara kelompok perlakuan
menggunakan pasta gigi plasebo dan pasta gigi yang mengandung VCO sebesar
p=0,005.
Kesimpulannya pasta gigi plasebo dan pasta gigi VCO meningkatkan pH
saliva dan menurunkan viskositas saliva. Pasta gigi yang mengandung VCO lebih
efektif dari pada pasta gigi plasebo, karena pH saliva setelah menggunakan pasta gigi
yang mengandung VCO lebih tinggi dibandingkan dengan pasta gigi plasebo serta
Viskositas saliva setelah menggunakan pasta gigi yang mengandung VCO lebih
rendah dibandingkan dengan pasta gigi plasebo.