• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    TINJAUAN YURIDIS KECAMATAN ARJASA MENJADI KECAMATAN ARJASA DAN KECAMATAN JELBUK DI KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    23a_1.pdf (104.7Kb)
    Date
    2014-01-18
    Author
    RIZKI OLIAWATI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh pemberlakuan UU No.22 tahun 1999 yang memuat asas desentralisasi, dekonsentrasi dan asas pembantuan sebagai upaya dari pemerintah pusat untuk memberikan kebebasab seluas-luasnya kepada daerah untuk menjalankan roda pemerintahannya sendiri dengan maksud agar terciptanya kemandirian daerah secara demokratis sesuai dengan peraturan perundang-undangan sebagai maksud dari otonomi daerah. Otonomi daerah juga diharapkan akan memperkuat kembali ikatan semangat kebangsaan serta persatuan dan kesatuan diantara segenap warga negara Indonesia karena selama puluhan tahun masyarakat di daerah tidak mendapatkan perlakuan wajar bahkan selama lebih dari 30 tahun masyarakat di daerah mengalami proses marginalisasi politik nasional. Hal ini terjadi akibat begitu kuatnya sentralisasi kekuasaan pada zaman orde baru. Implikasi langsung dari kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada daerah adalah memberikan peluang kepada daerah dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan wilayah, pembinaan terhadap sosial ekonomi dan sumber daya yang intensif dan optimal serta diikuti penyusunan prioritas pembangunan yang lebih sesuai dengan kebutuhan daerah. Pemekaran wilayah juga lahir berdasarkan UU No.22 Tahun 1999 dan merupakan tahapan yang sedang dilakukan beberapa daerah di Indonesia dengan maksud untuk mempercepat terjadi pertumbuhan pembangunan yang merata di tiap daerah karena pemekaran wilayah dilakukan dengan memperhatikan beberapa pertimbangan seperti luasnya wilayah, kondisi geografis, jumlah penduduk yang terlalu padat serta kondisi sosial politik yang mengharuskan daerah untuk mengalami pemekaran. Dari latar belakang diatas, dapat ditarik rumusan masalah yang meliputi 3 (tiga) hal, Pertama, bagaimana konsep pemekaran wilayah kecamatan Arjasa menjadi Kecamatan Jelbuk. Kedua, apa dampak yang ditimbulkan bagi kecamatan yang ditinggalkan dan kecamatan yang baru terbentuk. Ketiga apakah terdapat perubahan pelayanan terhadap masyarakat. Tujuan dari penulisan skripsi ini terdiri yaitu untuk mengetahui konsep pemekaran wilayah kecamatan Arjasa menjadi Kecamatan
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16849
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6284]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository