PENGARUH KOMPETENSI ACCOUNT OFFICIER SYARIAH TERHADAP KINERJA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN RESIKO PEMBIAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BMT DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaruh kompetensi  account 
officier syariah  terhadap kinerja pembiayaan mudharabah dengan risiko pembiayaan 
sebagai variabel intervening. Alasan pemilihan obyek koperasi syariah adalah untuk 
mengatahui sejauh mana teori yang terkait variabel berlaku pada lembaga keuangan 
mikro. Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah jumlah varibel yang 
digunakan, pada penelitian ini hanya digunakan variabel kompetensi  account officier 
syariah,  risiko pembiayaan mudharabah, dan kinerja pembiayaan mudharabah. 
Sampel penelitian ini menggunakan sampel BMT di kabupaten jember, pada 
penelitian sebelumnya menggunakan bank umum syariah di JawaTimur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan responden 
manajer dan pimpinan kantor pusat atau kantor cabang koperasi syariah di 
KabupatenJemberdengansyaratkoperasi(BMT) pernah menjalankan pembiayaan 
mudharabah dan memiliki otorisasi dalam keputusan pemberian kredit.  Teknik  olah 
data yang digunakan adalah menggunakan Partial Least Square (PLS).
Temuan dari penelitian ini ada 3 hal penting. Pertama, kompetensi  officier 
syariah  berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko pembiayaan. Kedua, 
kompetensi  account officier syariah  berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja 
pembiayaan mudharabah. Ketiga, risiko pembiyaan berpengaruh negatif signifikan 
terhadap kinerja pembiayaan mudharabah. Secara garis besar kompetensi  account 
officier syariah sangat berperan penting baik dalam meminimalisir risiko pembiayaan 
dan berpengaruh langsung terhadap kinerja pembiayaan mudharabah melalui 
keterampilan mereka dan sikap mereka dalam melakukan pembiayaan mudharabah. 
Dengan demikian melaksanakan pembiayaan mikro dengan akad mudharabah sangat 
realistis dengan cara meningkatkan kompetensi account officiersyariah.
