Show simple item record

dc.contributor.authorPUSPITA AMANAH PUTRI
dc.date.accessioned2014-01-17T15:13:49Z
dc.date.available2014-01-17T15:13:49Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM080810301122
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16455
dc.description.abstractDahulu penganggaran pemerintah dilakukan dengan sistem top-down, namun saat ini sektor publik mulai menerapkan sistem penganggaran partisipasi (budgetary participation). Salah satu kelemahan dari sistem anggaran partisipatif adalah terjadinya senjangan anggaran (budget slack). Dalam keadaan terjadinya senjangan anggaran, bawahan cenderung mengajukan anggaran dengan merendahkan pendapatan dan menaikkan biaya dibandingkan dengan estimasi terbaik yang diajukan, sehingga target akan mudah dicapai. Beberapa peneliti akuntansi menemukan bahwa tingkat senjangan anggaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk besarnya peran atau partisipasi bawahan didalam penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan kejelasan sasaran anggaran. Namun, hasil penelitian yang melibatkan faktor- faktor tersebut masih tidak konsisten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh partisipasi anggaran, komitmen organisasi, dan kejelasan sasaran anggaran terhadap senjangan anggaran pada instansi pemerintah daerah. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pejabat struktural yang terlibat dalam penyusunan anggaran pada SKPD teknis kabupaten Jember. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria terlibat dalam penyusunan anggaran minimal 1 kali. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 209 responden, namun hanya 157 responden yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh negatif signifikan terhadap senjangan anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi partisipasi dalam penyusunan anggaran. maka akan menurunkan terjadinya senjangan anggaran pada instansi pemerintah daerah. Dalam hal ini, partisipasi yang dilakukan adalah partisipasi yang sesungguhnya, sehingga terjadi komunikasi positif antara bawahan dan atasan dalam penyusunan anggaran. Komitmen organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap senjangan anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi komitmen organisasi maka akan menurunkan terjadinya senjangan anggaran pada instansi pemerintah daerah. Semakin tinggi komitmen organisasi, maka keinginan untuk melakukan senjangan anggaran akan semakin menurun karena individu akan cenderung berusaha melakukan yang terbaik bagi kepentingan organisasi. Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh negatif signifikan terhadap senjangan anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa semakin jelas sasaran anggaran maka akan menurunkan terjadinya senjangan anggaran pada instansi pemerintah daerah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810301122;
dc.subjectpartisipasi anggaran, komitmen organisasi, kejelasan sasaran anggaran, senjangan anggaran.en_US
dc.titlePENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN PADA INSTANSI PEMERINTAH DAERAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record