Show simple item record

dc.contributor.authorParamita Rusvikaningrum
dc.date.accessioned2014-01-17T13:27:18Z
dc.date.available2014-01-17T13:27:18Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM040210102302
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16447
dc.description.abstractBeberapa tahun terakhir ini tingkat penguasaan kognitif untuk mata pelajaran fisika rata-rata rendah salah satunya karena rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep fisika yang terletak pada proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu system karena dalam pembelajaran melibatkan berbagai komponen yang saling berhubungan, salah satunya model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang yang dapat digunakan yaitu model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1)bagaimanakah efektifitas penggunaan model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan dalam pembelajaran fisika di SMP?, (2)adakah perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan dengan pembelajaran konvensional dalam pembelajaran fisika di SMP. Tujuan diadakan penelitian ini adalah:(1)meng- kaji bagaimanakah efektifitas penggunaan model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan dalam pembelajaran fisika di SMP; (2) mengkaji adakah perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan dengan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika di SMP. Penentuan tempat penelitian dilakukan dengan menggunakan purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 11 Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Sampel penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas dengan teknik random sampling. Rancangan penelitian menggunakan control group pre-test and post-test design. Metode pengumpulan data daslam penelitian ini dengan cara dokumentasi, observasi, tes dan wawancara. Analisa data menggunakan uji t untuk mengkaji perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan dengan model konvensioanal pada pembelajaran fisika di SMP sedangkan uji efektifitas untuk mengkaji efektifitas penggunaan model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan pada pembelajaran fisika di SMP. Analisis data yang menggunakan uji t menunjukkan hasil t =11,54 dan t tabel =1,991 sehingga t hitung > t tabel , maka hipotesis nihil (H viii o hitung ) ditolak dan hipotesis kerja (H ) diterima. Jadi ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan dengan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika di SMP. Efektifitas pembelajaran fisika menggunakan model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan pada pembelajaran fisika di SMP sebesar 43,87 =η % a angka ini termasuk dalam kategori efektif. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) pembelajaran model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan efektif digunakan dalam pembelajaran fisika di SMP; (2) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan dengan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika di SMP.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210102302;
dc.subjectMODEL COOPERATIVE LEARNINGen_US
dc.titlePENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK BERCERITA BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP (Studi Pada Pokok Bahasan Cahaya Kelas VIII di SMP 11 Jember Tahun Ajaran 2007/2008)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record