ANALISIS PROFIL PROTEIN EKSTRAK AQUADES BIJI MIMBA (Azadirachta Indica A. Juss) DENGAN DAN TANPA PEMANASAN MENGGUNAKAN METODE SDS-PAGE
Abstract
Tanaman merupakan sumber bahan kimia terkaya. Komponen kimia tanaman
banyak dimanfaatkan sebagai jamu atau obat tradisional, salah satunya adalah
tanaman mimba. Bagian tanaman mimba yang paling banyak digunakan adalah daun
dan biji mimba. Selama ini, penelitian terhadap khasiat mimba sebagai tanaman obat
lebih banyak terfokus pada ekstrak kasar, dan belum banyak yang meneliti tentang
komponen kimia mimba misal proteinnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis profil protein ekstrak biji mimba dengan dan tanpa pemanasan sekaligus
mengukur konsentrasi setiap fraksi proteinnya.
Ekstrak biji mimba dibuat dengan mencampurkan 1 gram biji mimba yang
telah dikeringkan dengan n-heksan dan tambahkan dengan 3 ml aquades dan 5 µg
SDS. Ekstrak biji mimba dibagi menjadi dua bagian dalam microtube. Salah satu
ekstrak dipanaskan salama 100 °C selama 3 menit sedangkan ekstrak yang lain tanpa
pemanasan. Analisa profil protein menggunakan SDS-PAGE (Sodium Dodecyl
Sulphate Polyacrylamide Gel Electrophoresis) dengan gel 12,5%. Pengukuran
konsentrasi fraksi protein menggunakan metode Bradford dengan BSA sebagai
standar.
Hasil elektroforesis ekstrak aquades pada biji mimba dengan pemanasan
didapatkan empat pita protein yaitu 56 kDa, 33 kDa, 23 kDa, dan 20 kDa dengan
konsentrasi setiap fraksi protein secara berturut-turut adalah 1,31 µg/µl; 2,50 µg/µl,;
3,35 µg/µl; dan 3,33 µg/µl. Pada ekstrak biji mimba tanpa pemanasan didapatkan
empat pita protein yaitu 105 kDa, 27 kDa, 23, kDa , dan 20 kDa dengan konsentrasi
fraksi protein secara berturut-turut adalah 0,56 µg/µl ; 1,44 µg/µl; 2,37 µg/µl; dan
2,52 µg/µl. Terdapat dua pita protein yaitu 23 kDa dan 20 kDa yang sama pada ekstrak biji mimba dengan dan tanpa pemanasan, ini menunjukkan fraksi protein biji
mimba yang stabil pada pemanasan. Konsentrasi protein pada biji mimba dengan dan
tanpa pemanasan berturut-turut adalah 10.51 µg/µl dan 6.91 µg/µl. Penelit ian lebih
lanjut dibutuhkan untuk menganalisa fraksi-fraksi protein biji mimba tersebut.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]