• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KAJIAN ERODIBILITAS TANAH DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

    Thumbnail
    View/Open
    a (122)-_1.pdf (52.10Kb)
    Date
    2014-01-17
    Author
    Dian Bahtiar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Erodibilitas tanah adalah kepekaan tanah terhadap erosi. Tanah yang erodibilitasnya tinggi akan banyak menderita atau terkena erosi, bila dibandingkan dengan tanah yang erodibilitasnya rendah. Faktor-faktor yang berpengaruh pada ketahanan tanah antara lain tekstur tanah, stabilitas agregat, kapasitas infiltrasi, tahanan gesekan tanah dan kandungan bahan organik. Tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya erodibilitas tanah dan faktor dominan yang mempengaruhi tingkat erodibilitas tanah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap persiapan meliputi pengumpulan data dalam bentuk diskripsi mengenai daerah penelitian, pembuatan Satuan Pemetaan Terkecil (SPT), penentuan lokasi pengambilan contoh tanah. Tahap pelaksanaan meliputi pengambilan contoh tanah, analisis struktur tanah secara kualitatif, analisis contoh tanah di laboratorium berupa tekstur tanah, permeabilitas tanah dan bahan organik. Metode penetapan nilai erodibilitas tanah (K) berdasarkan rumus Wischmeier and Smith (1978) dan selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan kelas erodibilitas tanah di Indonesia menurut Utomo (1985). Tahap penyelesaian adalah pembuatan peta erodibilitas tanah menggunakan software Visio Drawing Version 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah Pakem mempunyai kriteria erodibilitas tanah yang bervariasi, yaitu mulai rendah (0,10 – 0,15), sedang (0,20 – 0,25), agak tinggi (0,25 – 0,30) dan sangat tinggi (>0,35). Faktor yang dominan mempengaruhi tingkat erodibilitas adalah debu kemudian diikuti oleh lempung struktur, bahan organic, permeabilitas tanah dan pasir halus. Tindakan konservasi yang perlu dilakukan adalah pembuatan teras pada lereng yang curam, sedangkan pada daerah hutan lindung yaitu berupaya melakukan pencegahan terhadap pembukaan lahan baru bagi pertanian pada kawasan hutan lindung meliputi; penutup lahan, lereng, erosi dan manajemen, sedangkan pada kawasan budidaya pertanian meliputi; lereng, erosi, dan manajemen.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16229
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository