PELAKSANAAN ADMINISTRASI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) UNIT JENGGAWAH CABANG JEMBER
Abstract
Perkembangan dunia usaha Perbankan Indonesia untuk secara bertahap
melakukan penyesuaian dalam strategi dan pola operasionalnya, sehingga dapat
bertahan dan berperan secara aktif dalam perekonomian Indonesia.Untuk itu
Pemerintah menggalakan deregulasi di bidang keuangan kini telah menunjukan
hasilnya yaitu dengan melakukan perbaikan terhadap perekonomian di Indonesia,
khususnya didunia Perbankan meskipun banyak asset yang dijual tetapi
Perbankan di Indonesia sampai saat ini masih mampu bertahan dalam
menjalankan usahanya. Berbagai kebijakan Pemerintah telah memberikan
kesempatan yang besar terhadap masyarakat yang luas termasuk Perbankan, untuk
mengembangkan dan meningkatkan peran serta dalam melaksanakan
pembangunan Nasional.
Bank-bank perlu memiliki sarana dan prasarana penunjang yang dapat
meningkatkan efisien dan kelancaran usaha bank serta dapat memelihara tingkat
kesehatannya. Pemeliharaan kesehatan Bank tersebut merupakan tanggung jawab
semua pihak yang terkait, baik pemilik dan pengelola bank, maupun masyarakat
pengguna jasa bank dan pengawas bank. Peranan Perbankkan sebagai lembaga
perantara keuangan baik dalam menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan
kembali kepada masyarakat semakin meningkat, khususnya sejak pemerintah atau
bank sentral melahirkan paket kebijaksanaan. Bank adalah suatu lembaga yang
berperan sebagai perantara keuangan ( Financial Intermedial ) antara pihak yang
kelebihan dana (Surplus Unit) dengan pihak yang membutuhkan ( Defisit Unit )
serta sebagai lembaga yang berfungsi untuk memperlancar lalu lintas pembayaran.