PELAKSANAAN ADMINISTRASI DEPOSITO BERJANGKA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT KALISAT CABANG JEMBER
Abstract
Dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia saat ini, diperlukan
adanya penyediaan dana guna meningkatkan kegiatan pembangunan utamanya
pada kegiatan usaha yang semakin komplek. Perkembangan usaha dibidang
perbankan sebagai lembaga keuangan semakin penting peranannya dalam lalu
lintas pembanyaran dan peredaran uang yang merupakan perantara antara
pemerintah dengan masyarakat.
Disamping bank merupakan lembaga yang bergerak dibidang keuangan
yang dipercaya oleh masyarakat yang membutuhkan, bank juga berfungsi sebagai
jasa konsultasi keuangan serta sebagai penjaga likuidasi kelompok usaha lain.
Dalam kegiatanya, bank membutuhkan dana yang berasal dari berbagai
sumber. Dana bank sangat penting untuk perencanaan investasi dan keputusan
manajemen untuk meraih keuntungan. Besar kecilnya skala usaha bank ditentukan
oleh modal yang dimiliki, dengan dana yang besar bank dapat melakukan kegiatan
dengan skala besar pula sedangkan jumlah dana yang kecil akan membatasi gerak
usaha bank. Pada garis besarnya, sumber dana bank terbagi menjadi 3,yaitu :
1. Dana yang berasal dari bank itu sendiri.
2. Dana yang berasal dari masyarakat
3. Dana yang berasal dari lembaga keuangan bank maupun lembaga
keuangan non bank
Dana yang berasal dari bank itu sendiri adalah dana yang berbentuk modal
setor yang berasal dari pemegang saham dan cadangan-cadangan serta keuntungan
bank yang belum dibagikan kepada pemegang saham.
Dana yang berasal dari masyarakat umumnya berbentuk simpanan berupa
giro, tabungan dan deposito. Dana yang berasal dari lembaga keuangan pada
umumnya diperoleh dari pinjaman. Dana yang berasal dari masyarakat ini
merupakan tulang punggung dari dana yang harus dikelola bank untuk
memperoleh keuntungan. Salah satu dana tersebut adalah simpanan berupa
deposito berjangka.