PENGARUH BAURAN PEMASARAN DALAM BISNIS RESTORAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RUMAH MAKAN KROSO NIKMAT TAMBAH (KNT) JEMBER
Abstract
Penelitian ini berjudul “ Pengaruh Bauran Pemasaran Dalam Bisnis Restoran
Terhadap Kepuasan Konsumen Rumah Makan Kroso Nikmat Tambah (KNT) Jember” .
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran
pemasaran terhadap kepuasan konsumen.
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Makan Kroso Nikmat Tambah (KNT)
Jember. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Pengambilan
sampel dilakukan dengan Accidental Sampling yaitu mengambil sampel dari responden
yang kebetulan ada disana. Jumlah sampel yaitu 60 responden.Jumlah item pertanyaan
penelitian sebanyak 15 pertanyaan, skala pengukuran menggunakan skala Likert.Metode
analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel bauran pemasaran
yang digunakan adalah 7P yaitu produk (product), harga (price), promosi (promotion),
tempat (place), proses (process), wiraniaga (people), bukti fisik (phisycal evidence).
Penelitian ini menguji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh bauran pemasaran
terhadap kepuasan konsumen, dan variabel mana yang berpangaruh dominan terhadap
kepuasan konsumen Rumah Makan Kroso Nikmat Tambah (KNT) Jember.
Hasil penelitian membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan terbukti.
Hipotesis dapat dilihat pada nilai F
hitung
vii
sebesar 44,626 > F
sebesar 2,192, artinya
secara simultan bauran pemasaran berpengaruh nyata terhadap kepuasan konsumen
Rumah Makan Kroso Nikmat Tambah (KNT) Jember. Berdasarkan uji t diperoleh t
tabel
produk (X1) sebesar 2,690, t
hitung
variabel harga sebesar 4,837, t
variabel promosi
sebesar 2,712, t
hitung
variabel tempat sebesar 3.396, t
hitung
hitung
variabel orang sebesar 4,423,
t
hitung
variabel proses sebesar 4,642, dan t
variabel bukti fisik sebesar 2,893 dimana
semua variabel ini memiliki t
hitung
> t
tabel
hitung
2,007, maka bauran pemasaran berpengaruh
secara parsial terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan nilai correlation partial tertinggi
yaitu sebesar 0,557, maka variabel haraga adalah variabel yang berpengaruh dominan.