PENGARUH CAMPURAN SENYAWA HUMIK ASAL Azolla microphylla DENGAN BENTONIT TERHADAP PERUBAHAN SIFAT KIMIA, PENGKELATAN ALUMINIUM DAN SORPSI-DESORPSI FOSFOR (P) PADA TANAH MASAM
Abstract
Pada tanah-tanah masam yang memiliki pH rendah (< 4,5) menyebabkan
tanah memiliki kandungan Aluminium yang tinggi, sehingga kandungan Fosfor
(P) dalam tanah tidak tersedia untuk tanaman. Kandungan Aluminium (Al) yang
tinggi juga dapat mengakibatkan tanaman keracunan. Berbagai upaya mengatasi
masalah pada tanah masam antara lain dengan cara pengapuran dan penambahan
bahan organik, tetapi dengan pengapuran dan penambahan bahan organik
membutuhkan jumlah yang cukup banyak untuk mengatasi masalah yang terjadi
pada tanah masam dan hasil dekomposisi bahan organik berupa asam-asam
organik mudah terdegradasi.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengkaji pengaruh penambahan
campuran senyawa humik dan Bentonit terhadap sifat kimia tanah masam,
2) Mengkaji pengaruh penambahan senyawa humik dan Bentonit terhadap
pengkelatan Aluminium dapat ditukar (Al
) pada tanah masam setelah
penambahan senyawa humik dan Bentonit 3) Mengkaji pengaruh penambahan
senyawa humik dan Bentonit terhadap efektifitas sorpsi-desorpsi Fosfor pada
tanah masam setelah penambahan senyawa humik dan Bentonit.
dd
Penelitian yang dilakukan meliputi 1) pembuatan senyawa humik yang
diperoleh dari bahan Azolla microphylla, 2) pencampuran 40 g Bentonit dengan
33ml senyawa humik, 3) penambahan tanah masam dengan campuran Bentonit
dan senyawa humik, dan 4) uji analisis laboratorium. Penelitian menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor dan masing-masing
perlakuan diulang sebanyak dua kali. Data uji analisis labortorium dan
pengamatan dilanjutkan dengan uji jarak Duncan (DMRT) pada taraf 5 %.
Hasil penelitian dengan campuran Bentonit dan senyawa humik dapat
menurunkan kandungan Aluminium (Al) dan meningkatkan ketersediaan Fosfor (P) pada tanah masam, serta mempengaruhi beberapa sifat kimia seperti
pH, kapasitas tukar kation (KTK) dan C-organik. Kandungan Aluminium (Al)
sebelum penambahan campuran Bentonit dan senyawa humik sebesar
1,30 me/100 g tanah, setelah penambahan campuran dengan dosis 0,75 g menjadi
0,49 me/100 g tanah. Kandungan ketersediaan Fosfor (P) sebelum penambahan
campuran sebesar 995,23 ppm, setelah penambahan campuran dengan dosis
0,75 g menjadi 1543,43 ppm. Penambahan campuran senyawa humik dan
Bentonit sebanyak 3 g dapat dapat meningkatkan nilai pHH
dari 4,19 menjadi
6,74 dan pHKCl dari 4,00 menjadi 5,89. Penambahan campuran senyawa humik
dan Bentonit sebanyak 3 g dapat dapat meningkatkan KTK pada tanah masam
dari 10,60 (me/100 g tanah) menjadi 40,60 (me/100 g tanah).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]