PENGEMBANGAN SENSOR ANTIOKSIDAN BERBASIS DERET REAGEN KERING DPPH UNTUK MENENTUKAN KUALITAS MINYAK GORENG
Abstract
Reagen kering DPPH merupakan piranti analisis untuk mendeteksi aktivitas
antioksidan dalam ekstrak sampel goreng. Pembuatan reagen kering bertujuan untuk
penentuan kualitas minyak goreng dengan mudah dan cepat. Reagen kering DPPH
menggunakan larutan DPPH dalam etanol p.a konsentrasi 50 ppm yang dikeringkan
dengan bantuan
hair dryer. Karakteristik reagen DPPH mempunyai linieritas pada
konsentrasi 0-14 ppm dengan r= 0,996, sedangkan LOD= 0,978 ppm TE dan LOQ=
3,259 ppm TE; sensor antioksidan memenuhi parameter presisi dengan RSD < 2%,
yaitu ekstrak sampel minyak goreng baru memiliki RSD 1,810%, sedangkan pada
ekstrak sampel minyak pada penggorengan ketujuh sebesar 1,620%; sensor
antioksidan memenuhi parameter akurasi, dengan nilai
% recovery 93,808±1,502 dan
% interferensi oleh pewarna makanan (kuning) konsentrasi sampel dengan pewarna
1:100 terhadap aktivitas antioksidan ekstrak sampel sebesar 2,474±0,364 %. Sensor
antioksidan ini diaplikasikan pada minyak goreng jelantah yang diambil secara
random (sampel A-G) pada pedagang lalapan dan gorengan. Pada penelitian
diketahui bahwa sampel A yang merupakan sampel minyak curah baru memiliki
aktivitas antioksidan setara dengan minyak “Bimoli” yang telah mengalami 5 kali
penggorengan. Sampel B dan F dikategorikan sebagai minyak tengik sehingga
minyak tersebut sudah tidak layak pakai. Sampel C, D, E dan G dikategorikan
sebagai minyak hampir tengik sehingga penggunaannya perlu diwaspadai
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]