PERBANDINGAN TINGKAT PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA SMP DAN MTs DI KECAMATAN BANGSALSARI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya tingkat berpikir
geometri siswa SLTP di Jember. Hal ini berdasarkan bukti nyata penelitian di
lapangan. Di Kecamatan Bangsalsari ada dua jenis SLTP, yaitu SMP dan MTs. SMP
dan MTs berbeda dari segi jumlah beban belajar dan penyediaan sarana dan
prasarana. MTs memiliki jumlah beban belajar yang lebih banyak dibanding SMP.
Dari segi penyediaan sarana dan prasarana, MTs juga masih kurang apabila dibanding
dengan SMP. Sehingga ada kemungkinan tingkat berpikir geometrinya berbeda.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimanakah tingkat berpikir
geometri siswa SMP dan MTs di Kecamatan Bangsalsari berdasarkan teori Van Hiele
dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara tingkat berpikir
geometri siswa SMP dan MTs. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai pertimbangan bagi sekolah khususnya guru dalam menentukan metode
pembalajaran yang digunakan.
Daerah penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah SMPN I
Bangsalsari, SMPN 3 Bangsalsari, SMP 11 Ma’arif, MTs N Bangsalsari, MTs Baniy
Kholiel, MTs MHI (Mamba’ul Khoiriyatil Islamiah). Metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data guna menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah
dengan metode tes, wawancara, dan dokumentasi. Untuk manganalisis data
digunakan kriteria tingkat berpikir Van Hiele dan rumus Chi-kuadrat dan koefisien
kontingensi.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tingkat berpikir geometri siswa SMP
adalah 51,8% berada pada tingkat visualisasi, 39,4% berada pada tingkat visualisasi,
7,8% berada pada tingkat analisis, 0,5% berada pada tingkat deduksi informal, 0,5%
berada pada tingkat deduksi. Sedangkan tingkat berpikir geometri siswa MTs adalah
52,74% berada pada tingkat pravisualisasi, 39,73% berada pada tahap visualisasai,
6,85% berada pada tahap analisis, 0,68% berada pada tingkat deduksi informal.
Dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat dan tabel Kontingensi diperoleh hasil
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat berpikir geometri
siswa SMP dan MTs.