HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI DESA TEMPUREJO KECAMATAN TEMPUREJOKABUPATEN JEMBER
Abstract
Peningkatan jumlah bayi dan balita yang mencapai angka 10% dari jumlah
penduduk yang ada di Indonesia memerlukan suatu program kesehatan dalam upaya
untuk meningkatkan kesehatan mereka. Imunisasi adalah salah satu program
pemerintah untuk melindungi anak dari bahaya penyakit-penyakit yang dapat
menyebabkan sakit berat, kecacatan, atau kematian. Program ini merupakan usaha
yang hemat biaya dalam mencegah penyakit menular dan berhasil menyelamatkan
begitu banyak kehidupan dibandingkan dengan upaya kesehatan masyarakat
lainnya, apalagi jika seorang bayi mendapatkan imunisasi yang lengkap dan sesuai
dengan jadwal. Kepercayaan dan perilaku kesehatan ibu merupakan hal yang penting
dalam pencapaian kelengkapan imunisasi dasar bayi, dengan demikian pemberian
imunisasi dasar lengkap bayi sangat ditentukan oleh faktor ibu diantaranya seperti
tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang imunisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara tingkat
pendidikan dan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi di Desa
Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah
analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, populasinya adalah para
ibu yang memiliki bayi di atas usia satu tahun yaitu sebanyak 236 orang. Penentuan
sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 40 orang ibu yang memiliki bayi yang berusia satu tahun sampai bulan
Maret 2009. Pengolahan data menggunakan uji analisis regresi ganda (Multiple
Regression) dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mempunyai bayi usia satu
tahun sampai bulan Maret 2009 di Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo
Kabupaten Jember memiliki tingkat pendidikan dasar 72,5%, menengah 15%, dan
yang berpendidikan tinggi sebanyak 12,5%; memiliki tingkat pengetahuan yang
rendah sebanyak 35%, cukup 30% dan tinggi 35%; dan yang memiliki kelengkapan
imunisasi dasar bayi dengan kategori kurang 40%, cukup 45%, dan baik 15%. Hasil
uji statistik menunjukkan angka probabilitas (p) sebesar 0,001 (p < α), sehingga Ho
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan
dan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi di Desa Tempurejo
Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember dengan pengaruh sebesar 31,6%,
sedangkan 68,4% dipengaruhi oleh faktor lain selain tingkat pendidikan dan
pengetahuan ibu.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa para ibu yang mempunyai bayi
usia satu tahun sampai bulan Maret 2009 di Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo
Kabupaten Jember memiliki tingkat pendidikan yang mayoritas pendidikan dasar
yaitu tamat Sekolah Dasar (SD) dan tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP),
tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dapat dinyatakan masuk dalam kategori
tinggi dan kelengkapan imunisasi dasar bayi didominasi pada kategori cukup, dan
terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan
kelengkapan imunisasi dasar lengkap bayi di Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo
Kabupaten Jember.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]