Show simple item record

dc.contributor.authorDEWI PUJI ASTUTI
dc.date.accessioned2014-01-16T05:23:13Z
dc.date.available2014-01-16T05:23:13Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM080810101041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15210
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh omzet penjualan, modal kerja dan ragam barang dagangan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor informal baik secara bersama-sama maupun secara simultan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi yang memiliki kesempatan yang sama akan dimasukkan sebagai sampel. Jumlah sampel yang digunakan adalah 100 orang pedagang sektor informal baik laki-laki maupun perempuan yang bekerja di pasar tanjung Kabupaten Jember. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara dan penyebaran kuesioner, data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. x Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai (R2) sebesar 0,724 yang berarti bahwa 72,40% perubahan penyerapan tenaga kerja sektor informal dipengaruhi oleh omzet penjualan, modal kerja dan ragam barang dagangan sedangkan sisanya sebesar 27,60% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian ini. Nilai F hitung lebih kecil dari level signifikan (0,000<0,05) memberikan arti bahwa omzet penjualan (X1), modal kerja (X2) dan ragam barang dagangan (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor informal. Dari hasil uji parsial menunjukkan bahwa t hitung omzet penjualan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor informal yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih kecil dari level signifikan (0,034<0,05), modal kerja berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor informal yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih kecil dari level signifikan (0,001<0,05), dan ragam barang dagangan tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja sektor informal yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih besar dari level signifikan (0,067>0,05). Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini adalah omzet penjualan dan modal kerja berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor informal sedangkan ragam barang dagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor informal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810101041;
dc.subjectSektor Informal, Omzet Penjualam, Modal Kerja dan Ragam Barang Daganganen_US
dc.titlePENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INFORMAL (Studi Kasus Pedagang Pasar Tanjung Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record