Analisis Kinerja Keuangan Pada Masing-Masing Perusahaan Sektor Food and Beverages yang Listed di BEI dengan Metode Du Pont dan Rentabilitas Asset Debt Activity Ratio
Abstract
Suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba, meningkatkan
penjualan, memaksimalkan nilai saham, dan meningkatkan kesejahteraan
pemegang saham. Agar kelangsungan hidup suatu perusahaan tetap terjaga, maka
pihak manajemen harus dapat mempertahankan atau terlebih lagi memacu
peningkatan kinerjanya. Secara umum, kinerja perusahaan ditunjukkan dalam
laporan keuangan yang dipublikasikan. Kondisi kinerja perusahaan dapat
diketahui berdasarkan hasil analisis laporan keuangan. Analisis terhadap laporan
keuangan suatu perusahaan dilakukan untuk mengetahui tingkat profitabilitas
(keuntungan), likuiditas, dan efektivitas penggunaan sumber daya yang terdapat
dalam asset perusahaan.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang bergerak di sektor Food and
Beverages yang listed di BEI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang
menggunakan data sekunder, yaitu berupa laporan keuangan publikasi mulai
tahun 2008 sampai 2010 yang diperoleh dari website Indonesian Stock Exchange
(IDX). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja masingmasing
perusahaan yang bergerak di sector Food and Beverages yang listed di
BEI.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Du Pont
dan Rentabilitas Asset Debt Activity Ratio. Rasio yang digunakan dalam Metode
Du Pont adalah rasio profitabilitas, yaitu Return On Asset (ROA). Rasio-rasio
yang digunakan dalam Metode Rentabilitas Asset Debt Activity Ratio antara lain adalah rasio produktivitas (Sales Per Employee (SE)), rasio utilisasi aktiva (Total
Asset Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), dan Fixed Asset Turnover
(FAO)), rasio stabilitas (Quick Ratio (QR) dan Current Ratio (CR)), dan rasio
potensi pertumbuhan (Sales Growth (SG) dan Net Profit Increase Ratio (NPI)).
Hasil penelitian ini adalah perusahaan sektor Food and Beverages yang listed di
BEI selama periode 2008-2010 dengan analisis menggunakan Metode Du Pont
mengalami peningkatan kinerjanya yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai
Return On Asset (ROA) pada perusahaan. Hasil penelitian dengan menggunakan
Metode Rentabilitas Asset Debt Activity Ratio adalah perusahaan sektor Food and
Beverages yang listed di BEI selama periode 2008-2010 mengalami peningkatan
kinerjanya yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai Total Asset Turnover
(TATO), Inventory Turnover (ITO), Fixed Asset Turnover (FAO), Sales per
Employee (SE), Quick Ratio (QR), dan Current Ratio (CR).