HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK PAUD KARTINI DI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Abstract

Dewasa ini, dengan perubahan yang radikal dalam pendidikan anak usia dini, didorong dengan perilaku orang tua yang berlebihan terhadap anak-anaknya seakan menjadikan seorang anak pada usia dini lebih bergantung dan takut untuk berinteraksi dengan yang ada di sekelilingnya. Perbedaan status keluarga dari setiap orang tua dapat juga mendorong pembentukan kepribadian seorang anak. Perbedaan pola asuh yang diterapkan orang tua dapat mempengaruhi sikap kemandirian anak dalam belajar dan berinteraksi sosial. Pola asuh adalah cara orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya dengan cara dan tipe tersendirinya yang fungsinya adalah untuk membentuk kepribadian anak dengan baik, sedangkan kemandirian merupakan sikap mandiri yang tidak bergantung kepada orang lain. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian peserta didik pendidikan anak usia dini (PAUD) Kartini di Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian anak PAUD. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan di atas yaitu dengan metode kuantitatif karena penelitian ini bertujuan ingin menghubungkan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian anak dengan jumlah Responden 22 orang tua dengan teknik populasi. Data primer dalam penelitian ini yaitu diperoleh dari angket untuk pola asuh orang tua yang diberikan kepada orang tua dan observasi untuk kemandirian peserta didik yang dilakukan oleh peneliti sendiri kepada peserta didik PAUD Kartini sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Korelasi Tata Jenjang dengan alasan karena jumlah responden dalam penelitian ini kurang dari 30 orang yaitu berjumlah 22 orang. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu Ha ”ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian peserta didik PAUD”, dan Ho “tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian peserta didik PAUD dan Ha yaitu ada hubungan antara pola asuh orsng tua dengan kemandirian peserta didik PAUD”. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode statistik mempergunakan rumus Korelasi Tata jenjang nilai r hitung sebesar 0,768. Nilai ini lebih besar dari pada r tabelnya. Untuk N=22 dengan taraf kepercayaan 95% sebesar 0,428 diketahui bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian peserta didik. Hipotesis Ho di tolak dan Ha diterima. Berdasarkan pengolahan data tersebut, diketahui besarnya hubungan antara orang tua dengan kemandirian peserta didik PAUD Kartini dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya agar memiliki kemandirian yang tinggi.