PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER
Abstract
bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu
karyawan yang terdiri dari keahlian, pendidikan, pengalaman kerja, dan tingkat
pemenuhan kebutuhan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara
(persero) Cabang Jember, baik secara simultan maupun secara parsial serta untuk
mengetahui diantara beberapa karakteristik individu tersebut yang mempunyai
pengaruh yang paling besar terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan
Negara (persero) Cabang Jember.
Rancangan penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei dengan mengambil
data dari para responden menggunakan kuisioner. Penyebaran kuisioner dilakukan
pada seluruh karyawan sebanyak 41 orang karyawan. Untuk menganalisis pengaruh
karakteristik individu terhadap kinerja karyawan secara simultan digunakan analisis
uji F dan untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja
karyawan secara parsial digunakan analisis uji t. Sedangkan untuk mengetahui
karakteristik individu yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja
karyawan digunakan analisis koefisien determinasi berganda.
Pengaruh karakteristik individu yang terdiri dari keahlian (X
vii
1
), pendidikan (X
),
pengalaman kerja (X
3
), dan tingkat pemenuhan kebutuhan (X
) terhadap kinerja
karywan (Y) pada PT. BTN (persero) Cabang Jember dilakukan analisis regresi linier
berganda. Dengan menggunakan uji F diperoleh hasil F hitung > F tabel (51,905 >
2,634) yang berarti bahwa karakteristik individu yang terdiri dari keahlian (X
4
),
pendidikan (X
2
), pengalaman kerja (X
3
), dan tingkat pemenuhan kebutuhan (X
)
secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karywan (Y).
Sedangkan dari hasil uji t diperoleh hasil t hitung untuk variabel keahlian (X
), adalah
sebesar 4,733 dan t tabel sebesar 1,688 sehingga t hitung > t tabel (4,733 > 1,688),
untuk variabel pendidikan (X
), adalah sebesar 2,100 dan t tabel sebesar 1,688
sehingga t hitung > t tabel (2,100 > 1,688), untuk variabel pengalaman kerja (X
2
),
adalah sebesar 2,512 dan t tabel sebesar 1,688 sehingga t hitung > t tabel (2,512 >
1,688), untuk variabel tingkat pemenuhan kebutuhan (X
) adalah sebesar 2,662 dan t
tabel sebesar 1,688 sehingga t hitung > t tabel (2,662 > 1,688). Hal ini menunjukkan
bahwa keempat karakteristik individu tersebut secara parsial mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan perhitungan koefisien
determinasi parsial, karakteristik individu yang mempunyai pengaruh yang paling
besar terhadap kinerja karyawan yaitu variabel keahlian sebesar 0,619 atau 61,9%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa karakteristik individu yang terdiri dari
keahlian, pendidikan, pengalaman kerja, dan tingkat pemenuhan kebutuhan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, baik secara
simultan maupun secara parsial dan diantara karakteristik individu tersebut, yang
mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank
Tabungan Negara (persero) Cabang Jember adalah variabel keahlian sebesar 0,619
atau 61,9%.