ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)
Abstract
Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Untuk mencapai
laba yang diharapkan manajemen harus dapat mengambil kebijaksanaan yang
tepat dalam menginvestasikan sumber dana yang ada sehingga akan diperoleh
likuiditas dan solvabilitas yang cukup memadai dan perputaran modal kerja serta
akhirnya akan diperoleh profitabilitas yang diharapkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
perputaran modal kerja, likuiditas, dan solvabilitas terhadap profitabilitas pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini mengambil data
secara time series berupa laporan keuangan periode 2008 sampai 2011. Tehnik
pengumpulan data adalah melalui dokumentasi. Sumber data yang diperoleh dari
situs bursa efek indonesia (Internet Data Exchange / IDX).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial perputaran modal kerja
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas, ini dapat dilihat dari
nilai thitung < ttabel (0,703 < 1,971) dengan signifikansi 0, 483 lebih besar dari 0,05.
Likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, dapat dilihat dari
nilai thitung > ttabel (2,616 > 1,971) dengan signifikansi 0,010 < 0,05. Solvabilitas
berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, dapat dilihat dari nilai thitung
> ttabel (- 2,152 > 1,971) dengan signifikansi 0,032 < 0,05. Hasil uji F
menunjukkan bahwa nilai Fhitung < Ftabel (9,893 > 8,539) dengan signifikansi 0,000
< 0,05. Dari hasil uji F ini dapat disimpulkan bahwa perputaran modal kerja,
likuiditas dan solvabilitas berpengaruh secara simultan terhadap profitabilitas.