PENGARUH PENDAPATAN NASIONAL, TINGKAT SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP LAJU INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1998.I-2007.IV
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan nasional,
tingkat suku bunga dan nilai tukar rupiah terhadap laju inflasi di Indonesia tahun
1998.I-2007.IV. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier
berganda dengan data time series secara triwulan tahun 1998-2007.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel pendapatan nasioanal (X1),
tingkat suku bunga (X2) dan nilai tukar rupiah (X3) secara bersama (simultan)
berpengaruh terhadap laju inflasi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas F
sebesar 0.0000 lebih kecil dari alpha (alpha=5%). Penelitian ini secara parsial
menunjukkan bahwa pendapatan nasional (X1), tingkat suku bunga (X2) dan nilai
tukar rupiah (X3) mempunyai pengaruh terhadap laju inflasi dengan nilai probabilitas
t masing-masing sebesar 0.0040, 0.0000, 0.0024 lebih kecil dari alpha (alpha=5%).
Model ini lolos uji validitas asumsi klasik karena tidak terdapat gejala
multikolinieritas, heterokedastisitas, dan autokorelasi.
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh maka pemerintah sebagai otoritas
moneter dalam mengatasi laju inflasi disarankan untuk menjaga kestabilan nilai tukar
rupiah karena kenaikan nilai tukar rupiah dapat menyebabkan inflasi.