PENGARUH PEMBERIAN TABLET HISAP Xylitol DAN TABLET HISAP SUKROSA TERHADAP pH SALIVA PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN
Abstract
Karies gigi merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang memiliki
prevalensi yang tinggi khususnya pada anak-anak dalam fase geligi pergantian. Pada
saat ini pemanis yang sering digunakan adalah sukrosa yang telah diketahui sebagai
zat yang kariogenik, karena berperan secara tidak langsung dalam proses karies, yaitu
sebagai komponen nutrisi bagi koloni mikroorganisme. Untuk menanggulangi hal
tersebut banyak diteliti bahan pemanis pengganti gula, yang salah satunya adalah
xylitol. Xylitol adalah pemanis buatan pengganti gula yang rasanya paling manis, saat
dibandingkan dengan sorbitol dan pemanis buatan pengganti gula lainnya. Dengan
mengkonsumsi xylitol sebagai pemanis buatan pengganti sukrosa dapat menghentikan
pertumbuhan bakteri dalam mulut penyebab karies, karena bakteri tersebut tidak
mampu memfermentasi xylitol dalam metabolismenya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pemberian
tablet hisap xylitol dan tablet hisap sukrosa terhadap pH saliva dan Apakah ada
perbedaan pengaruh pemberian tablet hisap xylitol dan tablet hisap sukrosa terhadap
pH saliva.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet hisap
xylitol dan tablet hisap sukrosa terhadap pH saliva dan mengetahui apakah ada
perbedaan pengaruh pemberian tablet hisap xylitol dan tablet hisap sukrosa terhadap
pH saliva.
Penelitian eksperimental semu ini dilakukan di Laboratorium Biomedik
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Besar sampel sebanyak 15 anak
dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.
Hasil penelitian dilakukan uji noramalitas menggunakan uji Kolmogorov–
Smirnov untuk masing-masing data (kelompok kontrol, xylitol, sukrosa) adalah 0,918
; 0,915 ; 0,982 (p > 0,050) yang berarti bahwa semua data berdistribusi normal. Pada
uji homogenitas menggunakan Levene test hasilnya probabilitas 0,416 (p > 0,05)
artinya data berasal dari populasi yang sama. Hasil uji ANAVA terlihat bahwa nilai F
hitung 152,762 dengan probabilitas 0,000 (p < 0,05) artinya ada perbedaan yang
bermakna dari ketiga kelompok rata-rata pH pada saliva tersebut selanjutnya uji beda
Tuckey-HSD didapatkan adanya perbedaan bermakna (p = 0,000, p < 0,05) pada
kelompok kontrol dan perlakuan setelah pemberian tablet hisap sukrosa dan tablet
hisap xylitol. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian dan pembahasan bahwa
pada pemberian tablet hisap xylitol dapat meningkatkankan pH saliva. Pada
pemberian tablet hisap xylitol terhadap pH saliva lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok kontrol dan pada kelompok yang diberikan tablet hisap sukrosa.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]