PREVALENSI DAN KLASIFIKASI IMPAKSI GIGI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN TAHUN 2003
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan pada saat gigi molar
ketiga rahang bawah mulai erupsi di kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember dan banyaknya kasus impaksi yang terjadi pada gigi tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi dan klasifikasi impaksi gigi
molar ketiga rahang bawah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Jember angkatan tahun 2003.Jenis penelitian ini adalah observasional klinis yang dilaksanakan di Klinik
Radiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember pada bulan Mei 2007.
Sampel penelitian sebanyak 48 gigi yang terdiri dari molar ketiga rahang bawah
kanan dan kiri, sehingga jumlah keseluruhan adalah 96 gigi dengan teknik
pengambilan sampel Purposive Random Sampling. Prevalensi impaksi dihitung
berdasarkan prosentase sampel yang mengalami impaksi gigi molar ketiga rahang
bawah dan klasifikasi impaksi gigi molar ketiga rahang bawah berdasarkan klasifikasi
Pell dan Gregory dalam Peterson (1998).Hasil penelitian dimasukkan dalam tabulasi data, dianalisis dan disajikan
dalam bentuk tabel dan diagram batang. Prevalensi impaksi gigi molar ketiga rahang
bawah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember angkatan tahun
2003 adalah sebesar 41,67%. Klasifikasi impaksi gigi molar ketiga rahang bawah
pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember angkatan tahun 2003
adalah: berdasarkan Hubungan Gigi dengan Ramus Mandibula dan Molar Kedua
paling banyak adalah Klas II (70%), berdasarkan Kedalaman Molar Ketiga Rahang Bawah yang Terpendam dalam Tulang Rahang paling banyak adalah level A
(62,5%), berdasarkan Angulasi Sumbu Vertikal Gigi Molar Ketiga Rahang Bawah
terhadap Sumbu Vertikal Gigi Molar Kedua paling banyak adalah mesioanguler
(52,5%).
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]