PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN MEDIA BUKU BERGAMBAR SISWA KELAS IV SDN JOMBANG 03
Abstract
Keterampilan  berbicara  merupakan  salah  satu  pembelajaran bahasa
Indonesia, selain membaca menulis dan menyimak. Keterampilan berbicara salah
satunya  adalah  bercerita. Bercerita  termasuk  keterampilan berbicara  yang  harus
diarahkan  untuk  meningkatkan  kemampuan  siswa  dalam  berbahasa. Dari  hasil
observasi  di  SDN  Jombang  03,  ditemukan  hasil kemampuan berbicara  siswa
masih  rendah khususnya  dalam  hal  bercerita. Pada  saat siswa  ditugaskan  untuk
bercerita di depan kelas siswa masih belum bisa  mengungkapkan apa  yang ingin
diceritakan,    dan  siswa  masih  kesulitan  dalam  mengungkapkan  ide  dan
gagasannya.
Media  gambar  adalah  sebuah  media  pembelajaran  yang paling  sederhana
yang dapat  digunakan  sebagai  salah  satu  strategi  untuk  melatih  keterampilan
bercerita. Media gambar sangat menarik untuk siswa. Dengan mengamati gambar
yang  terdapat  di  dalam  media  gambar, siswa  dapat  dengan  mudah
mengungkapkan  ide  dan  gagasannya. Selain  itu  gambar  bukanlah hal  yang  asing
bagi  siswa dan  lebih  mudah  membantu  siswa memperjelas  pemahaman tentang
materi pelajaran.
Rumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  adalah:  (1)  bagaimanakah
penggunaan  media  buku  bergambar  yang  dapat  meningkatkan  kemampuan
bercerita  pada  siswa  kelas  IV  SDN  Jombang  03;  (2) bagaimanakah peningkatan
kemampuan  bercerita  siswa  kelas  IV  SDN  Jombang  03  setelah  dilakukan
pembelajaran  dengan  media  buku  bergambar. Tujuan dari penelitian adalah:  (1)
mendeskripsikan  penggunaan  media  buku  bergambar  yang  dapat  meningkatkan kemampuan  bercerita  siswa  kelas  IV  SDN  Jombang  03;  (2) meningkatkan
kemampuan  siswa  kelas IV  SDN  Jombang  03  setelah  dilakukan  pembelajaran
dengan media buku bergambar.
Penelitian  dilaksanakan dalam  dua  siklus pada  21  Mei  2011 dan 24 Mei
2011.  Setiap  siklus  terdiri  dari tahap perencanaan,  tindakan,  observasi,  dan
refleksi.  Metode  pengumpulan  data dilakukan dengan observasi,  wawancara,
dokumentasi, tes, dan catatan lapangan. Data  yang dianalisis dalam penelitian ini
adalah kegiatan  bercerita siswa  serta  aktivitas  siswa  dan  guru  dalam  kegiatan
pembelajaran.
Penggunaan  media  buku  bergambar  sangat  membantu  siswa  dalam
kegiatan  bercerita.  Dengan  media  buku  bergambar  siswa  dapat  mengungkapkan
ide  dan  gagasannya  dengan  mengamati  gambar  yang  terdapat  di  dalam  media
tersebut dan kemudian dituangkan dalam sebuah cerita. Data hasil observasi siklus
I yang  diperoleh yaitu persentase kemampuan  bercerita siswa mencapai  63 %.
Kurangnya  persentase  kemampuan  bercerita siswa, dapat  disimpulkan  bahwa
penggunaan media buku bergambar  belum  dapat  dikatakan  berhasil untuk
meningkatkan kemampuan bercerita siswa. Dengan adanya perbaikan pada siklus
II, buku bergambar  bisa  dikatakan  berhasil untuk meningkatkan  kemampuan
bercerita siswa.  Data  yang  diperoleh  dari  observasi  siklus  II  yaitu persentase
kemampuan bercerita siswa mencapai 84 %. Jumlah siswa kelas  IV sebanyak 22
siswa,  dengan 2 siswa yang  mendapatkan  nilai  bercerita di  bawah  SKM  dan 20
siswa lainya mendapat nilai di atas SKM.
Kesimpulan yang  diperoleh  dari penelitian  ini  adalah  penggunaan  media
buku bergambar dapat meningkatkan  kemampuan  bercerita siswa karena dengan
media  gambar  siswa  dapat  dengan  mudah  mengungkapkan  ide  dan  gagasannya
untuk  dapat  dituangkan  dalam  sebuah  cerita.  Selain  itu siswa lebih  aktif  dalam
pelaksanaan  kegiatan  pembelajaran, serta  nilai  kemampuan  berbicara siswa
khususnya  bercerita sudah  meningkat.  Disarankan  kepada  guru  kelas  IV,  agar
dapat menggunakan media buku bergambar dalam pembelajaran bercerita siswa.
