Penetapan Kadar Mebhidrolin Napadisilat Dalam Sediaan Farmasi Secara KLT-Densitometri
Abstract
Penetapan kadar suatu bahan obat merupakan salah satu spesifikasi dalam
sistem pengawasan mutu untuk memperoleh sediaan obat yang baik. Mebhidrolin
Napadisilat sebagai suatu senyawa antihistamin sedatif telah diformulasi dalam
bentuk sediaan farmasi namun uji penetapan kadarnya belum tercantum dalam buku
acuan resmi atau belum memiliki metode penetapan kadar yang terpublikasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah menetapkan kadar Mebhidrolin Napadisilat
dalam sediaan farmasi yaitu sirup dan tablet. Metode yang digunakan adalah KLTDensitometri.
Sebagai suatu metode analisis baru, maka untuk dapat digunakan
sebagai metode analisis standar perlu dilakukan validasi metode.
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama dilakukan
optimasi kondisi untuk mendapatkan kondisi kerja yang optimum, meliputi optimasi
pelarut, eluen, panjang gelombang, dan konsentrasi. Tahap selanjutnya adalah
validasi metode analisis, meliputi uji selektifitas, uji linieritas, uji kepekaan (Batas
Deteksi dan Batas Kuantitasi), uji presisi, dan uji akurasi. Tahap yang terakhir adalah
penetapan kadar Mebhidrolin Napadisilat dalam sampel yang beredar di pasaran
secara KLT-Densitometri.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum untuk penetapan kadar
Mebhidrolin Napadisilat secara KLT-Densitometri adalah dengan menggunakan
pelarut Metanol dan Amonium p.a dengan perbandingan 100 : 1,5; dengan eluen
metanol p.a dan amonium p.a (100 : 1,5); pada panjang gelombang 284 nm detektor
UV, konsentrasi 250 ppm, serta menggunakan fase diam lempeng Silika Gel F
.
Metode KLT-Densitometri untuk analisis Mebhidrolin Napadisilat dalam sediaan
sirup dan tablet memberikan hasil analisis spesifik, peka (batas deteksi = 17,894 ppm
vii
254
dan batas kuantitasi 53,682 ppm), linier (koefisien korelasi = 0,9971). Parameter
seksama terpenuhi, dimana untuk sediaan sirup nilai RSD = 1,77 %, sedangkan untuk
sediaan tablet RSD = 1,73 %. Metode ini juga akurat, dimana untuk sediaan sirup
diperoleh nilai % R = 100,69 % ± 0,51 sedangkan untuk sediaan tablet nilai
% R = 101,51 % ± 1,50. Metode KLT-Densitometri untuk analisis Mebhidrolin
Napadisilat dapat diterapkan pada sediaan tablet yang beredar di pasaran yaitu
Histapan, Biolergi, dan Interhistin dengan harga kadar masing-masing secara
berurutan adalah 105,46 %; 102,56%; dan 102,00 %.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]