PENERAPAN E-PROCUREMENT TERHADAP PENGHEMATAN BIAYA PENGADAAN BARANG dan JASA (Studi Kasus pada Universitas Jember)
Abstract
E-Procurement merupakan proses pengadaan barang/jasa yang
pelaksanaannya dilakukan secara elektronik (berbasis web/internet). E-procurement
dilatarbelakangi oleh kelemahan-kelemahan pengadaan dengan sistem konvensional
yang dilakukan dengan langsung mempertemukan pihak-pihak yang terkait
pengadaan. E-procurement hadir dalam rangka pemanfaatan perkembangan teknologi
informasi dalam proses pengadaan barang/jasa serta untuk mewujudkan pelaksanaan
pengadaan barang/jasa serta untuk mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa
yang efektif dan efisien. Pada kenyataannya e-procurement masih memiliki beberapa
hambatan serta permasalahan dalam pelaksanaannya. Hal ini menyebabkan perlunya
untuk mengetahui bagaimana penerapan e-procurement pada tiap tahapannya serta
bagaimana pengaruh penerapan e-procurement terhadap penghematan biaya
pengadaan barang/jasa. Penelitian dilakukan pada Universitas Jember.
Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengunakan
metode studi kasus. Teknik pengumpulan data mengunakan survei lapangan dan
penelitian lapangan dengan panitia pengadaan atau pihak-pihak yang terlibat dalam
sistem pengadaan, khususnya e-procurement. Data dari hasil penelitian selanjutnya
diolah dan dianalisis secara deskripsif dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah penerapan e-procurement di Universitas Jember
berpengaruh terhadap penghematan biaya pengadaan per paket sebesar Rp 7.190.000.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat terhadap pengembangan penelitianpenelitian
berikutnya tentang e-procurement.