IDENTIFIKASI DAN KEPADATAN POPULASI LARVA NYAMUK Aedes aegypti L. DI LINGKUNGAN FKIP UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Produksi Protease Ekstrak Kasar dari Aspergillus niger dan Rhizopus oryzae
pada Substrat Daun Kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merill); Syafi’ Maulida,
031810401075, 35 halaman, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Jember.
Protease merupakan enzim yang dapat memecah ikatan peptida dalam protein
menghasilkan peptida-peptida yang lebih sederhana. Kapang dari jenis Aspergillus
niger dan Rhizopus oryzae mampu menghasilkan protease. Produksi protease dari
kapang memiliki variasi pemilihan subsrat yang luas, sehingga efisiensi produksinya
dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah daun kedelai edamame. Pemanfaatan
daun kedelai edamame sebagai media produksi protease ini dikarenakan kandungan
proteinnya sebesar 20,4%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi protease ekstrak kasar dari
A. niger dan R. oryzae pada substrat daun kedelai edamame (Glycine max (L.)
Merill). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi
dan Laboratorium Biokimia Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Jember pada
Bulan Desember 2006 sampai Bulan April 2007. Produksi protease pada media
produksi daun kedelai edamame menggunakan konsentrasi substrat 0,5% sampai 4%
untuk A. niger, dan untuk R. oryzae menggunakan konsentrasi substrat 0,5% sampai
6%. Produksi protease ditentukan berdasarkan analisis aktivitas protease ekstrak
kasar.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa A. niger tumbuh baik pada pH medium
4 dengan biomassa (0,105 ± 0,007) mg dan R. oryzae pada pH 5 dengan biomassa
(0,120 ± 0,020) mg. Kepadatan spora tertinggi didapatkan pada hari kelima untuk
A. niger (1,62x108 ± 2,72x106 sel/ml) dan kepadatan spora tertinggi R. oryzae
didapatkan pada hari keempat (1,60x108 ± 2,73x106 sel/ml).
ix
Hasil pengujian secara semikuantitatif menunjukkan bahwa A. niger dan
R. oryzae mampu menghasilkan protease ekstraseluler dengan indeks aktivitas
proteasenya masing-masing sebesar 1,16 dan 1,02. Produksi protease pada media
produksi daun kedelai edamame ditentukan berdasarkan pengukuran aktivitas
protease. Aktivitas protease tertinggi sebesar (31,50 ± 6,15) U/ml dari A. niger terjadi
pada produksi protease dengan konsentrasi daun kedelai edamame 2,5%, sedangkan
pada R. oryzae aktivitas protease tertinggi sebesar (42,50 ± 2,60) U/ml didapatkan
dari konsentrasi daun kedelai edamame 4,5%. Produksi protease ekstraseluler oleh
A. niger pada konsentrasi daun kedelai edamame 2,5%, menunjukkan aktivitas
tertinggi sebesar (37,55 ± 1,65) U/ml pada hari keempat, sedangkan pada R. oryzae
menunjukkan aktivitas tertinggi sebesar (53,05 ± 1,60) U/ml yang didapatkan pada
hari ketiga