EFEK TOKSIK EKSTRAK AIR POHON PATAH TULANG (Euphorbia tirucalli,L) SEBELUM DAN SESUDAH PEMANASAN DENGAN METODE HET-CAM TEST
Abstract
HET-CAM Test adalah metode yang digunakan untuk mengetahui senyawa
iritan potensial dengan cara mengamati perubahan vaskular pada membran
korioalantoin embrio telur ayam setelah paparan kimia. Prinsipnya adalah mengamati
perubahan vaskular yang ada, seperti hemorargik, lisis vaskular, dan koagulasi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan tujuan
membanding efek toksik ekstrak air pohon patah tulang sebelum dan sesudah
dipanaskan. Rancangan penelian yang digunakan adalah post test only control group
design dan sampel yang digunakan adalah 24 butir telur ayam kampung dengan
pelaksanaan penelitian menggunakan metode HET-CAM Test. Ekstrak air pohon
patah tulang sebanyak 100μl dipanaskan selama 30 menit dan sebagian lagi tidak.
Data yang diperoleh adalah Irritation Score pada membran korioalantoin embrio telur
ayam. Didapatkan hasil rerata Irritation Score kelompok perlakuan 1 dan kelompok
perlakuan 2 dengan berbagai konsentrasi masing-masing adalah 20,5 dan 20,88 .
Data kemudian dianalisis dengan uji T-test dengan α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu kandungan toksik ekstrak air
adalah protein. Dan ekstrak air pohon patah tulang segar dan ekstrak air pohon patah
tulang yang telah dipanaskan memberikan efek positif pada membran korioalantoin
embrio telur ayam dengan metode HET-CAM Test, yaitu hemorargik.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]