PEMBUATAN TEPUNG KENTANG INSTAN DENGAN VARIASI LAMA PENGUKUSAN DAN SUHU PENGERINGAN
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum) merupakan tumbuhan berumbi yang kaya
karbohidrat. Kentang dapat diolah menjadi produk seperti roti, mie, dan tepung.
Tepung kentang menjadi alternatif pengolahan berdasarkan pertimbangan tujuan
pemakaian, kemudahan dalam transportasi, dan efisiensi penyimpanan. Zaman
yang serba cepat menuntut adanya produk cepat saji atau instan. Alternatif produk
tersebut dapat berupa tepung instan yang terbuat dari kentang. Pembuatan tepung
kentang instan dimaksudkan sebagai upaya menambah keanekaragaman pangan
serta diversifikasi produk olahan kentang, usaha peningkatan nilai ekonomi dan
pengawetan produk kentang serta kepraktisan penggunaan.
Untuk menghasilkan tepung kentang instan diperlukan proses pengukusan
dan pengeringan. Pengukusan yang terlalu lama menyebabkan gelatinisasi
berlebihan sehingga pengeringan terlalu lama. Sedangkan pengukusan yang
singkat menyebabkan tingkat gelatinisasi rendah. Pada proses pengeringan suhu
merupakan faktor penting. Suhu rendah menyebabkan proses pengeringan
menjadi lama. Sedangkan suhu tinggi menyebabkan reaksi Maillard semakin
intensif sehingga warna tepung menjadi gelap. Permasalahan yang timbul adalah
belum diketahui lama pengukusan dan suhu pengeringan yang tepat sehingga
dihasilkan tepung kentang instan dengan sifat-sifat yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengukusan dan
suhu pengeringan terhadap sifat-sifat tepung kentang instan yang dihasilkan.
Selain itu untuk menentukan perlakuan terbaik dalam pembuatan tepung kentang
instan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor
dengan tiga kali ulangan. Faktor A adalah lama waktu pengukusan yaitu 20, 40,
dan 60 menit. Faktor B adalah suhu pengeringan yaitu 55, 60, dan 65°C.
Parameter penelitian meliputi kadar air, kadar gula reduksi, derajat putih,
kelarutan, viskositas dingin, dan sifat organoleptik meliputi warna dan aroma.
Berdasarkan hasil penelitian lama pengukusan berpengaruh terhadap kadar
gula reduksi, derajat putih, kelarutan dan visikositas dingin tepung kentang instan.
Sedangkan suhu pengeringan berpengaruh terhadap kadar air, kadar gula reduksi,
derajat putih, dan kelarutan tepung kentang instan. Terdapat interaksi antara lama
pengukusan dan suhu pengeringan terhadap kadar gula reduksi tepung kentang
instan. Kombinasi lama pengukusan dan suhu pengeringan berpengaruh terhadap
nilai kesukaan warna dan aroma tepung kentang instan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4327]