PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO MELALUI KEGIATAN PEER CORRECTION PADA SISWA KELAS X7 SMA NEGERI 1 KENCONG
Abstract
Peningkatan  Kemampuan  Menulis  Teks  Pidato  Melalui  Kegiatan  Peer 
Correction  pada  Siswa  Kelas  X7  SMA  Negeri  1  Kencong;  Ujang  Sarwono; 
070210402113;  2011;  107  halaman;  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  dan  Sastra 
Indonesia;  Jurusan  Pendidikan  Bahasa  dan  Seni  Fakultas  Keguruan  dan  Ilmu 
Pendidikan Universitas Jember. 
Observasi awal menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X7 SMA Negeri 
1  Kencong  dalam  pembelajaran  menulis  teks  pidato  masih  belum  mencapai 
ketuntasan belajar. Salah satu faktor penyebabnya adalah strategi pembelajaran  yang 
digunakan  guru  masih  bersifat  tradisional,  sehingga  mengakibatkan  siswa  menjadi 
pasif  dalam  belajar.  Penerapan  kegiatan  peer  correction  digunakan  untuk 
meningkatkan  hasil  belajar  siswa  dalam  menulis  teks  pidato.  Penerapan  peer 
correction  dipilih  karena  dengan  teknik  ini  siswa  dilibatkan  secara  langsung  dalam 
kegiatan  koreksi  kesalahan  berbahasa  yaitu  menulis.  Kegiatan  peer  correction 
diharapkan  dapat  meningkatkan  pemahaman  siswa  mengenai  aturan-aturan  yang 
benar dalam menulis, sehingga kemampuan siswa dalam menulis menjadi meningkat. 
Berdasarkan  alasan  tersebut,  penelitian  ini  mengangkat  permasalahan  (1) 
bagaimanakah  penerapan  kegiatan  peer  correction  untuk  meningkatkan  kemampuan 
menulis teks pidato siswa kelas X7  SMA Negeri 1  Kencong, dan (2) bagaimanakah 
kemampuan  menulis  siswa  kelas  X7  SMA  Negeri  1  Kencong  dalam  menulis  teks 
pidato setelah diterapkan kegiatan peer correction. Tujuan  yang ingin dicapai dalam 
penelitian  ini  adalah  untuk  mendeskripsikan  (1)  mendeskripsikan  kegiatan  peer 
correction  untuk  meningkatkan  kemampuan  menulis  teks  pidato  siswa  kelas  X7  
SMA  Negeri  1  Kencong,  dan  (2)  mendeskripsikan  kemampuan  menulis  teks  pidato 
siswa kelas X7 SMA Negeri 1 Kencong setelah diterapkan kegiatan peer correction.  
Rancangan  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Penelitian 
Tindakan  Kelas  (PTK).  Penelitian  dilaksanakan  dalam  dua  siklus,  masing-masing 
dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan dan dilakukan kolaborasi antara peneliti dengan guru.  Data  diperoleh  dari  hasil  observasi  yang  dilakukan  dalam  suatu  kegiatan 
pembelajaran,  hasil  wawancara  dengan  siswa  dan  guru  Bahasa  Indonesia  kelas  X7 
SMA Negeri 1 Kencong.  
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  penerapan  pembelajaran  menulis  teks 
pidato melalui kegiatan peer correction pada siswa kelas X7 SMA Negeri 1 Kencong 
mengalami peningkatan. 
Hasil  belajar  menulis  surat  dapat  diketahui  melalui  adanya  peningkatan  hasil 
belajar  siswa  pada  tiap  siklus.  Pada  tahap  prasiklus  terdapat  20  siswa  (50%)  yang 
mendapat  nilai  <  70.  Pada  siklus  I  terjadi  peningkatan  dari  20  menjadi  31  siswa 
(77,5%) yang mendapat nilai ≥ 70,  akan  tetapi  belum  mencapai  ketuntasan  secara 
klasikal  (85%),  kemudian  setelah  diterapkan  siklus  II  meningkat  menjadi  36  siswa 
(90%) dan dapat dinyatakan tuntas secara klasikal.  
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran menulis teks 
pidato  melalui  kegiatan  peer  correction  pada  siklus  II,  hasil  belajar  siswa  menjadi 
lebih  meningkat  dan  siswa  menjadi  lebih  aktif  dalam  pembelajaran.  Hal  ini 
disebabkan  pada  siklus  II  guru  lebih  aktif  membimbing  siswa  dalam  menyelesaikan 
tugas,  daripada  siklus  I  guru  kurang  aktif  membimbing  siswa  dalam  menyelesaikan 
tugas,  sehingga  siswa  menjadi  kurang  termotivasi  dalam  belajar.  Saran  yang 
diberikan berdasarkan hasil penelitian yaitu: 1) bagi guru bahasa dan sastra Indonesia, 
pada  materi  menulis  teks  pidato,  sebaiknya  menjelaskan  hal-hal  yang  harus 
diperhatikan  dalam  menulis  teks  pidato  seperti  memperhatikan  struktur  kalimat, 
ejaan, dan penggunaan kalimat efektif dengan jelas dan mudah dimengerti oleh siswa. 
Hal ini bertujuan agar siswa tidak mengalami kesulitan saat pembelajaran berlangsun, 
2)  bagi  siswa  yang  sudah  memenuhi  standar  ketuntasan  hasil  belajar,  disarankan 
untuk  membiasakan  menulis  teks  pidato  agar  kemampuan  dalam  menulis  semakin 
baik,  dan  3)  bagi  peneliti  lain  yang  ingin  melakukan  penelitian  yang  sejenis  dengan 
bahasan  yang  berbeda,  disarankan  merencanakan  pembelajaran  seoptimal  mungkin 
dan memperhatikan hal-hal yang bersifat penting dalam penulisan teks pidato.
