RETORIKA DALAM KARANGAN PERSUASI SISWA DI KELAS X-E SMA NEGERI 2 TANGGUL KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
Abstract
Bahasa  merupakan  alat  komunikasi  manusia.  Ada  berbagai  jenis  media 
perantara yang digunakan masyarakat dalam berkomunikasi yaitu dalam bentuk lisan 
maupun  tulisan.  Retorika  adalah  seni  yang  mengajarkan  orang  tentang  kaidah  dasar 
pemakaian bahasa yang efektif. Keterampilan menulis adalah keterampilan berbahasa 
yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka 
dengan  orang  lain.  Mengarang  merupakan  salah  satu  keterampilan  menulis.  Tujuan 
menulis  ialah  siswa  mampu  mengekspresikan  berbagai  pikiran,  gagasan,  pendapat, 
dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan. Standar kompetensi siswa dalam menulis 
salah  satunya  adalah  mengungkapkan  informasi  melalui  penulisan  paragraf  dan  teks 
pidato.  Kompetensi  dasar  yang  harus  dicapai  siswa  adalah  menulis  gagasan  untuk 
meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam paragraf 
persuasif.  Indikator  yang  harus  dicapai  siswa  dalam  menulis  paragraf  persuasi  yaitu 
siswa mampu menulis paragraf persuasi dengan tema yang bebas secara aktif dengan 
menggunakan  pilihan  kata  dan  kalimat  persuasi  yang  menarik  sehingga  meyakinkan 
pembaca.  Penelitian  ini  mengkaji  kemampuan  siswa  beretorika  dalam  menulis 
karangan  persuasi.  Kemampuan  tersebut  meliputi  kemampuan  menggunakan  diksi 
(pilihan  kata)  dan  gaya  bahasa.  Alasan  mengkaji  diksi  dan  gaya  bahasa  dalam 
karangan  persuasi  siswa  adalah  mengingat  ketepatan  dan  kesesuaian  pilihan  kata 
dapat  menyebabkan  gagasan  yang  disampaikan  menjadi  jelas,  sedangkan  alasan 
mengkaji  gaya  bahasa  untuk  mengetahui  gaya  bahasa  yang  digunakan  oleh  siswa 
ketika menyampaikan ide, gagasan, dan perasaan dalam bentuk tulisan atau karangan 
sehingga  apa  yang  disampaikan  oleh  pemakai  bahasa  dapat  menimbulkan  efek  dan nilai  rasa  tertentu  kepada  pembaca.  Kajian  ini  di  fokuskan  pada  pembahasan 
mengenai  diksi  dan  gaya  bahasa.  Pembahasan  yang  dikaji  terdiri  atas  dua  masalah 
yaitu: 1) Bagaimanakah penggunaan diksi dalam karangan persuasi siswa di kelas X-
E  SMA  Negeri  2  Tanggul?  Diksi  meliputi:  (a)  penggunaan  kata  umum  dan  kata 
khusus;  (b)  penggunaan  kata  ilmiah  dan  kata  populer;  (c)  penggunaan  denotatif  dan 
konotatif, 2) Bagaimanakah penggunaan gaya bahasa dalam karangan persuasi siswa 
di  kelas  X-E  SMA  Negeri  2  Tanggul?.    Adapun  tujuan  yang  ingin  dicapai  dalam 
penelitian ini adalah 1)  Mendeskripsikan penggunaan diksi dalam karangan persuasi 
siswa  di  kelas  X-E  SMA  Negeri  2  Tanggul.  Diksi  meliputi:  (a)  penggunaan  kata 
umum dan kata khusus; (b) penggunaan kata ilmiah dan kata populer; (c) penggunaan 
denotatif dan konotatif, 2) Mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa dalam karangan 
persuasi siswa di kelas X-E SMA Negeri 2 Tanggul. 
Rancangan penelitian  yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian adalah 
deskriptif.  Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  tes  essay.  Tes  berupa  penugasan 
yaitu  menugaskan  siswa  sebagai  responden  membuat  tulisan  persuasi.  Analisis  data 
yang  dilakukan  terdiri  atas  tiga  proses  yaitu  mengidentifikasi  dan  mengklasifikasi, 
menganalisis, dan  menyimpulkan. 
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  diksi  yang  digunakan  oleh  siswa  dalam 
karangan  persuasi  yaitu  penggunaan  denotatif,  sedangkan  gaya  bahasa  yang 
digunakan  oleh  siswa  dalam  karangan  persuasi  yaitu  gaya  bahasa    retoris,  sehingga 
diindikasikan  bahwa  siswa  kelas  X-E  SMA  Negeri  2  Tanggul  dapat  membuat 
karangan persuasi. 
Berdasarkan  hasil  penelitian,  dapat  diberikan  saran  antara  lain  (1)  bagi  siswa 
hasil  penelitian  ini  dapat  menambahkan  pengetahuan  tentang  materi  pembelajaran 
menulis  karangan  persuasi,  penggunaan  diksi  dan  gaya  bahasa  yang  sesuai,  dan  (2) 
bagi  guru  Bahasa  Indonesia  hasil  penelitian  ini  dapat  memberikan  kontribusi  pada 
materi penggunaan diksi dan gaya bahasa.
