PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI POKOK BAHASAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBER LOR 06 TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa
pembelajaran Sains yang diajarkan di SD Negeri Jember Lor 06 khususnya di
kelas VI masih menggunakan metode dan media yang sederhana dan kurang
bervariasi yaitu ceramah dan penggunaan buku cetak serta penugasan saja
sehingga pembelajaran cenderung membosankan dan hanya sebagai proses
transfer pengetahuan dari guru kepada siswa, cara ini membuat siswa kurang aktif
dalam pembelajaran terlihat pada sikap ilmiah dan hasil belajar siswa yang masih
tergolong rendah. Sikap ilmiah siswa dalam penelitian ini diukur dengan
menggunakan skala sikap yakni skala likert. Namun dalam pelaksanaannya harus
disesuaikan dengan karakteristik siswa di sekolah dasar sehingga hanya terdapat
tiga pernyataan yakni setuju, ragu-ragu dan tidak setuju. Dengan pembelajaran
sains menggunakan metode eksperimen siswa dapat melakukan, mengamati serta
menyimpulkan sendiri dari jawaban atas pertanyaan yang disampaikan guru,
sehingga siswa dapat memberikan jawaban yang obyektif tanpa ada unsur
subyektifitas. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan peningkatan
sikap ilmiah yang dimiliki siswa dengan penerapan pembelajaran menggunakan
metode eksperimen; (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas VI
SDN Jember Lor 06 dalam pembelajaran sains dengan penerapan metode
ekperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Jember Lor 06 Kecamatan
Patrang Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan
Kelas) yang terdiri dari prasiklus dan berlangsung 2 siklus. Pada 2 siklus yang
dilakukan dengan tindakan, terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI dengan jumlah 30
siswa yang terdiri dari 18 laki-laki dan 12 perempuan. Teknik pengumpulan data
meliputi tes, observasi, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu: sikap ilmiah siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa, berturut-
turut menggunakan rumus: %100xN
ASi = dan %100xN
nE = .
Dari analisis data hasil penelitian untuk sikap ilmiah siswa diperoleh
persentase peningkatan sikap ilmiah siswa klasikal dari rata-rata siklus I dan
siklus II, secara berurutan yaitu obyektif, kritis, tidak mudah putus asa, terbuka,
kreatif. Dari data analisis hasil belajar diperoleh persentase hasil belajar siswa
yaitu terdiri dari prasiklus sebesar 40% dengan 18 siswa belum tuntas, termasuk
dalam ketegori belum tuntas secara klasikal; siklus I sebesar 66,7% dengan 10
siswa belum tuntas, presentase tersebut dalam kategori tuntas secara klasikal; dan
siklus II sebesar 86,7% dengan 4 siswa belum tuntas, presentase tersebut dalam
kategori sangat tuntas secara klasikal. Dari hasil analisis tersebut terlihat
persentase pada setiap siklus mengalami peningkatan hasil belajar siswa.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Sikap ilmiah siswa selama
pembelajaran sains menggunakan metode eksperimen mengalami peningkatan dan
termasuk pada kategori sikap ilmiah siswa yang baik; (2) Pembelajaran sains
menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
VI SD Negeri Jember Lor 06 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.