Penerapan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA 4 MAN 1 Jember.
Abstract
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses
pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Kunci
pembangunan masa mendatang bagi bangsa Indonesia adalah pendidikan, sebab
dengan pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas
keberadaannya dan mampu memberdayakan potensi alam serta lingkungan dengan
baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar Biologi
dengan penerapan model pembelajaran ARIAS pada siswa kelas XI IPA 4 MAN 1
Jember dan untuk meningkatkan hasil belajar Biologi dengan penerapan model
pembelajaran ARIAS pada siswa kelas XI IPA 4 MAN 1 Jember.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian
dilakukan di MAN 1 Jember. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap
bulan April sampai Mei tahun ajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas XI IPA 4 MAN 1 Jember dengan jumlah siswa 35 siswa yaitu 26 siswa
perempuan dan 9 siswa laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan
sebanyak dua siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, dan refleksi. Analisis data yang dilakukan yaitu aktivitas belajar
siswa yang diperoleh dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan hasil
belajar siswa yang terdiri dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas dalam penerapan model
pembelajaran ARIAS pada siswa kelas XI IPA 4 MAN 1 Jember. Pada aktivitas
memperhatikan pelajaran pada pra siklus sebesar 70,71%, siklus I sebesar 80%
viii
meningkat menjadi 87,14% pada siklus II, dengan demikian perhatian siswa terhadap
pelajaran terjadi peningkatan sebesar 9,43%. Aktivitas bertanya atau menjawab
pertanyaan juga meningkat dari siklus pra siklus yang sebesar 55,71% menjadi
64,29% pada siklus I, serta pada siklus II sebesar 71,71%, atau meningkat sebesar
16%. Pada aktivitas mencatat meningkat sebesar 8,58% yaitu dari pra siklus 85,71%,
siklus I sebesar 90% menjadi 94,29% pada siklus II. Aktivitas diskusi meningkat
sebesar 16,72% dari pra siklus 55,71% menjadi 66,08% pada siklus I, serta 72,43%
pada siklus II.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan hasil belajar aspek
kognitif pada pra siklus sebesar 73,09, siklus I sebesar 77,49 dan pada siklus II
sebesar 80,40 dan mengalami peningkatan sebesar 7,31%. Pada aspek afektif juga
mengalami peningkatan sebesar 8,34% yaitu dari pra siklus 71,23, siklus I sebesar
75,39 menjadi 79,57 pada siklus II. Terakhir pada aspek psikomotorik yang juga
mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 72,20, siklus I sebesar 76,90 dan pada
siklus II menjadi 78,45 atau meningkat sebesar 6,25%.
Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan hasil belajar dengan penerapan
model pembelajaran ARIAS pada siswa kelas XI IPA 4 MAN 1 Jember yaitu pada
aspek kognitif pada pra siklus sebesar 62,86%, siklus I sebesar 77,14%, dan siklus II
85,71%, terjadi peningkatan sebesar 22,85%. Pada aspek afektif mengalami kenaikan
22,72% dari pra siklus sebesar 57,14%, siklus I yaitu 77,14%, dan siklus II sebesar
82,86%. Adapun pada aspek psikomotor dengan ketuntasan pada pra siklus sebesar
68,57%, siklus I yaitu 77,14% dan siklus II yaitu 85,71%, dengan demikian terjadi
peningkatan sebesar 17,14%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran ARIAS
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 4 di MAN 1
Jember dan dapat memenuhi ketuntasan hasil belajar yang ditentukan. Diharapkan
dengan adanya penelitian mengenai model pembelajaran ARIAS ini, guru hendaknya
dapat menerapkan dan melakukan inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.