PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS GENDER (STUDI DESKRIPTIF DI KELURAHAN SUKABUMI, KECAMATAN MAYANGAN, KOTA PROBOLINGGO)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pengelolaan sampah dengan pendekatan
gender. Penelitian ini memfokuskan kepada peran perempuan di dalam pengelolaan
sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan memahami peran
perempuan di dalam mengelola sampah yang dilatarbelakangi oleh bangunan
konstruksi gender (budaya patriarki). Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
kontribusi kajian gender dan sosiologi lingkungan, khususnya ditinjau dari perspektif
gender serta pemberdayaan perempuan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan lokasi
penelitian Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara sebagai alat
memperoleh data primer, serta dokumentasi untuk memperoleh data sekunder. Uji
keabsahan data dilakukan dengan cara cross check data dengan membandingkan data
dari informan yang diperoleh melalui wawancara dengan data hasil observasi dan
data dari dokumentasi. Selanjutnya proses analisis data meliputi kegiatan memilah
data, mengintepretasi data dengan teori yang sesuai, penyajian data kemudian
dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan secara umum. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perempuan di dalam bingkai patriarki yang mengkonstruk
perempuan di ranah domestik melalui pengelolaan sampah dapat memperoleh akses,
partisipasi, kontrol dan manfaat yang sama di dalam pembangunan sesuai dengan
konsep pengarus-utamaan gender. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan
mengambil porsi yang lebih banyak di dalam kegiatan pengelolaan sampah. Perempuan mempunyai peranan publik dengan menguatkan nilai-nilai domestik, ikut
terlibat di dalam proses pengambilan keputusan, mengelola sampah dengan nilai-nilai
gender yang melekat seperti nilai-nilai kasih sayang, kepedulian, koordinatif yang
dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Pengelolaan sampah berbasis
gender menunjukkan perubahan cara pandang baru di dalam memperlakukan
lingkungannya melalui media sampah dengan menggunakan konsep 3R (reduce,
reuse, dan recycle).