• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PENAMBAHAN KOMBINASI SENYAWA HUMIK DAN BAHAN KAPUR (CaMgCO 3 dan CaCO ) TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFOR 1 3 PADA ULTISOL

    Thumbnail
    View/Open
    Sherly Agustina_1.pdf (163.3Kb)
    Date
    2013-12-24
    Author
    Sherly Agustina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    nsur hara P merupakan hara makro kedua setelah N, dibutuhkan tanaman dalam jumlah cukup banyak. Persoalan utama pada tanah masam adalah kekahatan unsur hara P. Fosfor merupakan komponen struktural dari sejumlah senyawa penting, molekul pentransfer energi (ADP, ATP, NAD, dan NADPH) dan senyawa sistem informasi genetik (DNA dan RNA). Fosfor juga merupakan bahan penyusun fosfolipid seperti lesitin yang berperanan penting dalam integritas membran. Selain itu P juga berperanan dalam pembentukan albumin, pembungaan dan pembuahan, perkembangan akar serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit. Kekahatan P ini disebabkan oleh tingginya jerapan P yang biasanya berkaitan erat dengan tingginya kandungan oksida-oksida besi dan aluminium di dalam tanah. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh Ultisol salah satunya adalah dengan pemberian bahan pembenah yang merupakan kombinasi dua bahan yaitu senyawa humik dan pengapuran. Penelitian disusun menurut percobaan 2 faktor, dengan 3 ulangan. Rancangan dasar yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 kombinasi perlakuan. Faktor pertama adalah bahan kapur, terdiri dari dua perlakuan (K1: CaCO 3 ; K2: CaMgCO ). Faktor kedua adalah konsentrasi pemberian senyawa humik, terdiri dari 4 perlakuan (C1: 0,01% C-organik; C2:0,05% C-organik; C3: 0,1% C-organik; C4: 0,2% C-organik ). Denah percobaan dilapangan disusun sesuai dengan Rancangan Acak Langkap, selanjutnya data yang diperoleh dari hasil pengamatan di uji dengan analisis keragaman sesuai dengan rancangan percobaan. Beda antar perlakuan diuji dengan Duncan pada taraf 5%. 3 Penambahan kombinasi senyawa humik dan kapur dapat meningkatkan ketersediaan P tanah masam ultisol. Kombinasi Senyawa humik dan bahan kapur asal dolomit (CaMgCO 3 ) dengan konsentrasi 0,2% C-organik memberikan nilai P tersedia paling tinggi yaitu sebesar 38,73 ppm. Sedangkan Senyawa humik dan bahan kapur asal kalsit (CaCO ) dengan konsentrasi 0,2% C-organik memberikan nilai P tersedia sebesar,38,20 ppm. Semakin tinggi konsentrasi pemberian senyawa humik dan bahan kapur makan nilai P tersedia juga semakin tinggi. Serapan P tanaman yang paling baik ditunjukkan oleh tanaman yang diberi perlakuan kombinasi senyawa humik dan bahan kapur asal CaCO 3 dengan konsentrasi 0,2% C-organik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12103
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository