Pola Kerjasama Antar Perajin Genteng dalam Pengembangan Usaha Industri Rumah Tangga 9Studi Deskriptif Pada Studi Deskriptif Pada Perajin Genteng Rumah Tangga di Dusun Krajan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember)
Abstract
Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui dan mendeskripsikan apa saja
pola kerjasama diantara perajin genteng atau pemilik industri rumah tangga kerajinan
genteng di Dusun Krajan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember
dalam pengembangan usaha industri rumah tangga guna meningkatkan kesejahteraan.
Mengingat industri ini terbilang cukup banyak yakni berjumlah 40 industri dan
bertempat dilokasi yang sama di Dusun Krajan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu.
Selain itu, hasil produksinya juga berjenis sama yakni genteng mantili. Akan tetapi
dari kesamaan tersebut industri genteng yang ada di Dusun Krajan masih dapat
bertahan dan bahkan semakin berkembang.
Kerjasama diantara para perajin genteng ini dapat terjalin karena adanya
kekuatan modal sosial yang selama ini terjaga dengan baik sehingga menimbulkan
solidaritas yang kuat diantara para perajin genteng. Selain itu, pola kerjasama antar
perajin genteng di Dusun Krajan juga merupakan salah satu upaya pengembangan
masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan yang berasal dari inisiatif dan
partisipasi aktif perajin itu sendiri guna meningkatkan kesejahteraannya.
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif,
penentuan informan dilakukan secara purposive sebanyak 9 informan yang terdiri
dari 6 informan pokok dan 3 informan tambahan. Pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara dan dokumentasi, setelah data dari informan terkumpul
kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
tentang pola kerjasama antar perajin genteng dalam pengembangan usaha industri
rumah tangga guna meningkatkan kesejahteran di Dusun Krajan Desa Sabrang
Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember antara lain ialah: kerjasama pembelian bahan
baku, pemenuhan ketenagakerjaan, pemenuhan peralatan produksi, penggilingan
tanah, pengambilan jemuran genteng, dan saling memenuhi kekurangan permintaan
genteng terhadap konsumen. Penjabaran lebih lanjut mengenai karya tulis ilmiah ini
akan tersajikan dalam keseluruhan tulisan ini