• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Problem Based Instruction (PBI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Jajar Genjang dan Belah Ketupat Kelas VIIA Semester Genap SMP Negeri 2 Panti Tahun Ajaran 2010/2011

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_1.pdf (810.1Kb)
    Date
    2013-12-24
    Author
    Fajar Asmoro
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemahaman konsep dalam matematika yang kuat akan membantu siswa untuk mengembangkan dan mempelajari konsep-konsep berikutnya agar siswa mampu mencapai tujuan kompetensi yang diharapkan. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh guru SMP Negeri 2 Panti melalui wawancara mengatakan bahwa berdasarkan pengamatannya, tingkat penguasaan konsep-konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari masih rendah dengan ketuntasan hasil belajar siswa juga rendah yang hanya mencapai sekitar 25% dari 39 siswa kelas VIIA. Hal ini disebabkan banyak siswa yang belum menguasai konsep-konsep matematika secara mendalam. Penyebab masalah tersebut adalah metode pembelajaran yang sering digunakan adalah ceramah sehingga siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah menerapkan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Problem Based Instruction (PBI). Dalam pembelajaran ini siswa diberi suatu permasalahan yang membutuhkan pendefinisian masalah, perumusan hipotesis, melaksanakan eksperimen untuk membuktikan hipotesis, dan penyimpulan materi oleh siswa itu sendiri, sehingga konsep akan tertanam dalam ingatan siswa melalui pengalaman. Dalam pelaksanaan tahap-tahap yang terdapat pada LKS tersebut, terdapat kendala pada diri siswa yaitu kurangnya pengetahuan dari arti kalimat dari setiap tahapan. Peran guru yaitu membimbing setiap kelompok dalam mengerjakan LKS dengan cara menjelaskan tentang arti kalimat tersebut, sehingga sangat membantu dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Instruction (PBI). ix Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Panti dimulai bulan Maret 2011 sampai dengan Mei 2011. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa, aktivitas kelompok, aktivitas guru, dan hasil tes akhir tiap siklus serta hasil wawancara dengan guru bidang studi dan siswa. Analisa data menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan tahapan dalam pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Problem Based Instruction (PBI) dapat berjalan dengan lancar yang terlihat di langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti). Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) dalam PBI pada kedua siklus yaitu memunculkan masalah dalam konteks nyata, mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, membimbing kelompok dalam penyelidikan, bekerja, dan belajar, serta membantu siswa mempersiapkan hasil karya mendapatkan penilaian yang maksimal atau sangat baik dari guru bidang studi matematika. Tetapi ada satu tahapan yang dinilai kurang maksimal dari guru bidang studi matematika yaitu tahapan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Persentase aktivitas guru dalam menerapkan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Problem Based Instruction (PBI) pada siklus I sebesar 85,00%, sedangkan pada siklus II sebesar 90,00%. Tetapi para siswa ada yang kurang teliti dalam mengerjakan LKS yang tampak pada tahap eksperimen untuk membuktikan hipotesis. Selain itu, siswa juga merasa agak malu dan belum terbiasa dalam penyajian hasil karya dengan presentasi di depan kelas. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan yaitu sebesar 69,21% ke 73,43% dengan kategori aktif. Persentase klasikal ketuntasan hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus I sebesar 61,11% dan pada siklus II sebesar 89,19%. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Problem Based Instruction (PBI) mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jajar genjang dan belah ketupat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12027
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15435]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository