Show simple item record

dc.contributor.authorMUBAROQ, Muhammad Alfi
dc.date.accessioned2024-02-19T04:27:49Z
dc.date.available2024-02-19T04:27:49Z
dc.date.issued2024-01-24
dc.identifier.nim201710301082en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119921
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Februari_2024_16 Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Februari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractSalah satu produsen susu yang mengelolah hasil peternakan di Kabupaten Jember yaitu UPTD Rembangan Dairy Farm Jember. Perusahaan ini memproduksi dua macam produk olahan susu yaitu susu segar murni dan susu segar varian rasa. Unit ini mampu menghasilkan bahan baku susu segar kurang lebih 150 liter setiap harinya. Pada perusahaan ini kualitas susu segar yang tidak memenuhi standar perusahaan akan langsung ditolak atau dimanfaatkan sebagai minuman ternak bagi sapi – sapi yang belum memasuki perode lakstasi sedangkan kualitas susu yang sesuai dengan standar perushaan akan diterima dan dilanjutkan pada proses pengolahan sesuai jadwal produksi. Penentuan mutu bahan baku susu segar di unit ini mencakup beberapa sifat organoleptik, fisik-kimia, dan mikrobiologi yang dilakukan secara berkala dalam satu pekan. Kesulitan yang pernah dihadapi pihak Rembangan Dairy Farm dalam menentukan kualitas susu segar adalah ketika didapati kondisi susu segar yang mengalami indikasi mastitis. Mastitis merupakan penyakit pada ambing sapi yang mengakibatkan perubahan fisik pada susu sapi. Di unit ini untuk mengetahui susu tersebut terindikasi mastitis atau tidak terbagai menjadi tiga (3) kriteria yaitu normal, subklinis, dan klinis kemudian pihak Rembangan melakukan uji mastitis susu dengan memberikan larutan CMT (California Mastitis Test) pada setiap susu sapi yang dihasilkan sebelum susu tersebut di homogenisasi dalam satu wadah milkcane. susu yang mengalami mastitis klinis akan langsung ditolak karena susu tersebut mengalami kerusakan yang tidak memungkinkan untuk diolah sedangkan susu yang mengalami indikasi subklinis pihak rembangan masih kesulitan dalam menentukan keputusan kualitas susu tersebut karena secara visual susu tersebut hampir terlihat seperti susu normal pada umumnya yang bisa berpotensi menghasilkan keputusan tidak cukup akurat apabila dikombinasikan dengan parameter lainnya. Tujuan pada penelitian ini adalah membangun model Fuzzy Inference System yang digunakan sebagai upaya mempermudah dan meningkatkan keakuratan dalam menentukan keputusan kualitas produk susu segar di Rembangan Dairy Farm. Fuzzy Inference System (FIS) merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memetakkan ruang input menuju ruang output menggunakan logika fuzzy. Input yang dimaksut terdapat pada atribut mutu yang digunakan dalam menentukan kualitas susu segar dan output adalah hasil keputusan kualitas yang terbagi menjadi beberapa kriteria. Oleh sebab itu, metode Fuzzy Inference System sangat efektif dalam menyelesaikan masalah penentuan kualitas pada unit pengolahan susu Rembangan Dairy Farm. Tahapan – tahapan yang dilakukan pada penelitian ini sebagai berikut yaitu dengan mengumpulkan data – data perusahaan seperti data kriteria kualitas; mekanisme penentuan kualitas; proses pengolahan susu segar; data hasil uji kualitas susu selama satu bulan; profil perusahaan. Data – data tersebut dilakukan perhitungan dan analisis pada tahapan metode Fuzzy Inference System. Tahapan Fuzzy Inference System diawali pada proses fuzzyfication; penentuan variabel input dan output, inference rule fuzzy; pembentukan aturan dasar, dan defuzzyfikasi; penegasan ulang untuk memperoleh nilai crisp kembali menggunakan metode centroid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses membangun model Fuzzy Inference System dengan bantuan software MATLAB R2015a diperoleh hasil cukup akurat. Variabel input yang digunakan terdiri dari tujuh (7) parameter yaitu; warna, rasa, aroma, pH, protein, lemak, mastitis test dan satu (1) output keluaran kualitas; terima dan tolak. Pada proses pembentukan inference rule fuzzy aturan dasar yang terbentuk adalah 1460 aturan diperolah berdasarkan hasil wawancara dengan pakar. Dari hasil perhitungan optimasi defuzzyfikasi didapati hasil 100% valid yaitu dibuktikan dengan melakukan validasi data dari 50 sampel susu segar menyatakan tidak ada perbedaan hasil dengan kondisi yang dilakukan secara konvensional (mencerminkan kondisi nyata). Sehingga model FIS yang dirancang dinyatakan secara keseluruhan valid (akurat).en_US
dc.description.sponsorshipDr. Bambang Herry Purnomo, S.TP., M.Si. Dr. Yuli Wibowo, S.TP., M.Si., IPM.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectKualitas Produken_US
dc.subjectFuzzy Inference Systemen_US
dc.subjectSusu Segaren_US
dc.subjectGraphical User Interfaceen_US
dc.titleAnalisis Penentuan Kualitas Produk Susu Segar Menggunakan Fuzzy Inference System (Studi Kasus UPTD Rembangan Dairy Farm Jember)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Bambang Herry Purnomo, S.TP., M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Yuli Wibowo, S.TP., M.Si., IPM.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Februari_2024_16en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record