ANGKA LEMPENG TOTAL MIKROORGANISME DAN KEBERADAAN BAKTERI PATOGEN PADA TUBUH EKSTERNAL LALAT RUMAH Musca domestica Linnaeus
Abstract
Musca domestica L. merupakan salah satu jenis serangga yang biasanya hidup
di beberapa tempat yang kotor seperti tempat sampah dan saluran air kotor. M.
domestica L. sangat menyukai tempat tersebut, sehingga dimungkinkan dapat
membawa berbagai mikroorganisme dari sampah atau kotoran yang melekat pada
tubuh dan kakinya. Selain itu, M. domestica L. juga memiliki perilaku yang
memperoleh makanan dengan meludahi makanannya terlebih dahulu sampai
makanan tersebut cair, sehingga dapat menyebarkan mikroorganisme patogen dan
non patogen. Beberapa mikroorganisme yang dapat disebarkan oleh Musca domestica
L. adalah Salmonella sp. dan E. coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
jumlah angka lempeng total (ALT) mikroorganisme dan keberadaan bakteri patogen
Salmonella sp. dan Escherichia coli pada bagian tubuh eksternal lalat rumah Musca
domestica L.
Metode penelitian meliputi (1) penangkapan M. domestica L. dari dua
habitat berbeda yaitu pemukiman sekitar sungai Bedadung dan non pemukiman
perkebunan kopi Kemuning Lor Rembangan, menggunakan perangkap lalat rumah
masing – masing 10 kali ulangan, yang ditangkap 10 ekor, (2) Menghitung jumlah
total mikroorganisme di setiap habitat menggunakan angka lempeng total (ALT) dan
uji statistik T-test, dan (3) uji keberadaan bakteri patogen Salmonella sp. dilaksanakan
dengan metode deskriptif menggunakan SSA (Salmonella-Shigella Agar) dan E. coli
menggunakan EMB (Eosin Methylene Blue).
ix
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ALT mikroorganisme pada tubuh
eksternal M. domestica L. pada pemukiman sekitar sungai Bedadung rata-rata 8,82 x
10
6
CFU/ml lebih tinggi dan berbeda signifikan dengan jumlah mikroorganisme asal
perkebunan non pemukiman perkebunan kopi Kemuning Lor 2,5 x 10
CFU/ml.
Sedangkan keberadaan bakteri patogen Salmonella sp. dan E.coli hanya ditemukan
pada M. domestica L. yang hidup di sekitar lingkungan sungai Bedadung dan tidak
terdapat Salmonella sp. di non pemukiman perkebunan kopi Kemuning Lor.
Sedangkan di sekitar Perkebunan kopi Kemuning Lor Rembangan tidak ditemukan E.
coli, hal ini terjadi karena di tempat tersebut berjarak ± 3 km dari tempat tinggal
manusia, sehingga populasi M. domestica L. sedikit, karena hanya memiliki daya
jelajah ± 1,5 km dari tempat habitat asalnya.