ANALISIS EFEK MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) TERHADAP POROSITAS ENAMEL TIKUS WISTAR YANG MENGALAMI INFEKSI PERIODONTITIS MELALUI SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM) PADA MASA ODONTOGENESIS
Abstract
Minyak ikan adalah salah satu obat alami yang berasal dari biota laut yang
memiliki manfaat tinggi bagi kesehatan. Penyakit periodontal merupakan penyebab
utama hilangnya gigi. Hipoplasi dan hipokalsifiasi email ataupun erupsi prematur
merupakan akibat yang terjadi karena adanya gangguan tersebut (McDonnell, et al.,
2004). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek minyak ikan lemuru
(Sardinella longiceps) terhadap porositas enamel tikus wistar yang mengalami infeksi
periodontitis melalui Scanning Electron Microscope (SEM) pada Masa
Odontogenesis.
Penelitian ini menggunakan tikus wistar jantan, berumur 5 hari, sebanyak 15
ekor, dan dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 sebagai kontrol negatif, diinduksi
saline normal. Kelompok 2 sebagai kontrol positif, diinduksi LPS. Kelompok 3
diinduksi LPS dan minyak ikan lemuru. Setelah hari ke-21, tikus didekapitasi,
kemudian dilakukan pemotretan porositas enamel menggunakan
Scanning Electron
Microscope (SEM) dengan pembesaran 3500 kali dan diukur diameter porositasnya
dalam µm.
Hasil penelitian ini menunjukkan porositas enamel berbeda secara bermakna
(p<0,05) pada kelompok-kelompok penelitian. Pemberian minyak ikan lemuru
vii
menghambat terjadinya resorbsi tulang alveolar yang distimulasi oleh LPS. Oleh
karena induksi LPS untuk menstimulasi resorbsi tulang dapat dihambat, maka
kematian sel ameloblas bisa dihambat, amelogenesis akan terjadi sempurna, sehingga
enamel akan terbentuk dengan baik. Disimpulkan bahwa pemberian minyak ikan
lemuru berpengaruh menghambat kerusakan porositas enamel pada tikus wistar yang
mengalami infeksi periodontitis melalui
Scanning Electron Microscope (SEM) pada
Masa Odontogenesis.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]