Show simple item record

dc.contributor.authorCAHYANI, Elvin Maulida Fajar
dc.date.accessioned2023-08-16T08:09:02Z
dc.date.available2023-08-16T08:09:02Z
dc.date.issued2023-04-11
dc.identifier.nim191910601027en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117643
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 16 Agustus 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractAgenda Sustainable Development Goals (SDGs) pada tujuan ke-6 membahas tentang mewujudkan sanitasi yang berkelanjutan dan Undang-Undang tahun 1945 pasal 33 Ayat ke-3 tentang pengembangan akses penyediaan air minum yang komprehensif secara higienis dan ekonomis. Berdasarkan peraturan tersebut, pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan melaksanakan pemerataan akses air minum pada tahun 2030. Berbanding lurus dengan capaian pemerintah, penelitian ini bertujuan untuk menentukan tahapan pekerjaan sistem perpipaan penyediaan air minum dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) sebagai dasar penentuan Bill of Quantity (BOQ), dan memperkirakan biaya pekerjaan tersebut berdasarkan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP). Penelitian ini dilakukan di empat kecamatan Kabupaten Banyuwangi bagian barat yang menggunakan sumber mata air Umbul Sari. Kapasitas eksisting mata air tersebut mencapai 250 liter/detik. Penelitian ini menggunakan data sekunder, pengumpulan data berasal dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meliputi peta jaringan pipa distribusi Kabupaten Banyuwangi bagian barat, data pelanggan air minum tahun 2022, kualitas Sumber Umbul Sari, dan harga satuan tenaga kerja dan material. Perhitungan BOQ didasarkan pada volume pekerjaan penyediaan air minum wilayah Umbul Sari proyeksi pada tahun 2032 dengan rata-rata kebutuhan air sebesar 110,88 liter/detik. Metode yang digunakan adalah analisis EPANET 2.2 untuk diameter pipa dan aksesoris pipa dan metode Analisis Harga Satuan Kerja (AHSP) untuk perhitungan Rencana Anggaran. Harga upah dan harga material menggunakan AHSP Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor: 188/332/KEP/429.011/2021 tentang Standar Harga Satuan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WBS dibagi menjadi 5 kategori utama yaitu penentuan lokasi sumber air baku, pembangunan broncaptering, reservoir, unit desinfeksi, dan pemasangan sistem perpipaan. Hasil analisis EPANET 2.2 diperoleh untuk jaringan distribusi air minum dengan diameter pipa 1 inchi - 16 inchi, tekanan saat kondisi puncak 10 m - 79,41 m dan kecepatan saat kondisi puncak 0,30 m/detik -1,88 m/detik. Hasil perhitungan rencana anggaran biaya perencanaan sistem penyediaan air minum di Kabupaten Banyuwangi bagian barat studi kasus Sumber Umbul Sari diperoleh Rp 19.671.992.904,00 (Sembilan Belas Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Empat Rupiah).en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. Ir. Anik Ratnaningsih, S.T., M.T. Dosen Pembimbing anggota : Dr. Ir. Yeny Dhokhikah, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectPERENCANAANen_US
dc.subjectANALISA HIDROLIK AIRen_US
dc.subjectMANAJEMEN PEKERJAANen_US
dc.subjectANALISA BIAYAen_US
dc.titlePerencanaan Pembiayaan pada Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Banyuwangi Bagian Barat (Studi Kasus Sumber Mata Air Umbul Sari)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Lingkunganen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Anik Ratnaningsih, S.T., M.Ten_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ir. Yeny Dhokhikah, S.T., M.Ten_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_2023_23en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record